kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Di Tengah Gejolak Global, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Masih Positif?


Minggu, 18 Agustus 2024 / 17:11 WIB
Di Tengah Gejolak Global, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Masih Positif?
Wamenkeu Suahasil Nazara sebut pertumbuhan ekonomi dirancang 5,2% masih lebih baik di tengah gejolak ekonomi global.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan sebesar 5,2% dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Target tersebut masih sama seperti dalam target APBN 2024.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menjelaskan bahwa angka perkiraan tersebut menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik dan resiliensi dari perekonomian Indonesia jika melihat kondisi global yang ada saat ini.

Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi 5,2% di 2025 masih sangat baik, apalagi di tengah kondisi ekonomi dunia yang gejolaknya tinggi sekali. Misalnya kondisi perekonomian di Amerika Serikat yang sedang melemah disebabkan data penyerapan tenaga kerjanya menurun.

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Global, Sri Mulyani Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,17%

“Tiongkok yang kemudian pertumbuhan ekonominya juga menurun bahkan sampai di bawah 5%, di 4,7%, dan belahan dunia yang lain juga masih mencari bentuk. Kondisi geoplitiknya, perang Rusia-Ukraina masih berlanjut, di Timur Tengah masih berlanjut,” tutur Suahasil, mengutip keterangan tertulis dalam laman Kemenkeu, Jumat (16/8).

Suahasil menerangkan, angka perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 didasarkan pada angka pertumbuhan tahun yang sedang berjalan. Pada kuartal I-2024, angka pertumbuhan menunjukkan di 5,11%. Lalu pada kuartal II-2024, BPS mengumumkan pertumbuhan di 5,05%.

“Berarti di kedua kuarter itu menjadi basis yang baik untuk tahun depan. Karena itu, tahun depan kita di dalam membuat RAPBN tahun 2025 kita menggunakan angka 5,2%, tadi yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” jelasnya.

Baca Juga: Simak Strategi Investasi di Tengah Gejolak Pasar Keuangan Global

Dalam mencapai angka pertumbuhan tahun 2025, Ia mengatakan ada ketidakpastian yang paling besar di dunia global internasional. Kondisi yang diperhatikan imbas dari gejolak yang ada pada negara maju.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×