kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

SPMB SMA 2025 Pakai Sistem Rayon, Ini Perbedaannya dengan Sistem Zonasi


Senin, 10 Maret 2025 / 00:50 WIB
SPMB SMA 2025 Pakai Sistem Rayon, Ini Perbedaannya dengan Sistem Zonasi
ILUSTRASI. Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMA nantinya akan ada perbedaan dengan tahun sebelumnya saat penerapan Peserta Didik Baru (PPDB).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

2. Jenjang SMP 

- Jalur domisili: dari minimal 50 persen, menjadi minimal 40 persen 

- Jalur afirmasi dari minimal 15 persen menjadi 20 persen 

- Jalur mutasi maksimal 5 persen dan 

- Jalur prestasi dari sisa kuota, menjadi minimal 25 persen 

3. Jenjang SMA 

- Jalur domisili dari minimal 50 persen, menjadi minimal 30 persen 

- Jalur afirmasi dari minimal 15 persen menjadi 30 persen 

- Jalur mutasi maksimal 5 persen 

- Jalur prestasi dari sisa kuota, menjadi minimal 30 persen. 

Tonton: Profil Brian Yuliarto, Menteri Baru Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Demikian informasi mengenai SPMB SMA 2025 yang menggunakan sistem rayonisasi. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SPMB SMA 2025 Pakai Sistem Rayon Bukan Zonasi, Apa Bedanya?"

Selanjutnya: Hati-Hati Pencurian Data KTP untuk Pinjol, Ini Bahaya dan Cara Memeriksa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×