kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Sebanyak 4.385 orang TKI bermasalah di luar negeri


Jumat, 19 November 2010 / 17:07 WIB
Sebanyak 4.385 orang TKI bermasalah di luar negeri
ILUSTRASI. PLTU Aneka Tambang Tbk, Pomalaa, Sultra


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Jumlah tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang terkena masalah cukup besar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, ada sebanyak 4.385 orang TKI bermasalah di luar negeri.

Menurut SBY, masalah yang dihadapi para pekerja migran itu mulai dari yang ringan hingga berat seperti tindak kekerasan dan pelecehan seksual. SBY menyatakan, pemerintah tidak akan memberi toleransi terhadap perlakuan kekerasan yang dialami para TKI ini. "Kami menganggap masalah ini tetap serius," imbuh SBY dalam rapat terbatas penanganan TKI di kantor Presiden, Jumat (19/11).

Oleh sebab itu, pemerintah akan mengevaluasi keberadaan TKI di negara manapun sehingga bisa memberikan kepastian dan kenyamanan. Saat ini, sebagian besar TKI bekerja di kawasan Asia Tenggara sekitar 1,6 juta orang. Disusul kemudian di kawasan timur tengah sekitar 1 juta orang. Kemudian, Asia Timur sekitar 358.000 orang dan Amerika Serikat sekitar 129.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×