Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (19/110) petang.
"Siang ini, bapak presiden sudah konfirm akan menerima pak Jokowi di Istana. Agenda pertemuannya untuk perkenalan (Jokowi) ke seluruh staf istana, berkeliling istana," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha saat dihubungi, Minggu pagi.
Setelah agenda berkeliling istana dan berkenalan dengan para staf tersebut, lanjut Julian, SBY dan Jokowi akan bersama-sama mengikuti gladi bersih upacara pisah sambut di Istana Merdeka.
Julian mengatakan Jokowi akan hadir pada pukul 15.00. Acara gladi bersih ini, merupakan persiapan dari seremoni pisah sambut SBY dan Jokowi setelah pelantikan Jokowi sebagai Presiden pada Senin (20/10).
Adapun upacara pisah sambut, Senin, dijadwalkan berlangsung pada puku 14.00 WIB. Julian mengatakan, pada saat itu SBY akan didampingi sejumlah menteri yang jumlahnya berkisar 30 hingga 40 orang. Demikian pula dengan Jokowi yang akan membawa rombongan sendiri dengan jumlah yang kurang lebih sama.
"Setelah acara siang itu, bersamaan dengan presiden pergi, maka kami semua juga akan keluar dari istana. Sudah resmi selesai semua tugas para menteri dan staf khusus," kata Julian yang sudah selesai berbenah dari kantornya di kompleks istana.
Rencana pisah sambut ini sudah sejak lama disampaikan Presiden SBY, terutama setelah Jokowi dinyatakan menjadi presiden terpilih. SBY mengaku ingin membuat tradisi suksesi yang baik, yang tak dia dapatkan sebelumnya dengan Presiden Megawati Soekarnoputri.
SBY pun menyatakan ingin menyambut Jokowi di Istana Merdeka dengan upacara militer. Setelah itu, SBY akan keluar bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono dengan penghormatan terakhir dari pasukan pengamanan presiden. Namun, acara itu juga menuai kritik, antara lain soal status SBY di Istana Negara pada saat upacara ini berlangsung. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News