kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

RUU Pengupahan segera meluncur ke meja Jokowi


Selasa, 15 September 2015 / 12:15 WIB
RUU Pengupahan segera meluncur ke meja Jokowi


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pengupahan masih terus digodok. Saat ini, draf RUU tersebut sudah selesai dilakukan harmonisasi dengan undang-undang lain di Kementerian Hukum dan HAM, untuk selanjutnya di serahkan ke Presiden.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Hayani Rumondang mengatakan, dengan adanya RUU tentang pengupahan tersebut diharapkan akan menjamin keberlangsungan kerja bagi industri dan pekerja.

Meski tidak merinci, dalam RUU tentang pengupahan tersebut mencakup beberapa formula yang digunakan untuk menentukan kenaikan upah minimun bagi pekerja. Formula tersebut didasarkan atas beberapa item seperti Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan produktifitas. "Diperlukan kepastian," kata Hayani, Selasa (15/9).

Hayani mengatakan, perubahan komponen yang digunakan untuk menghitung upah minimum tersebut dikaji dalam waktu 5 tahun. Namun, kenaikkan upah tetap berlangsung setiap tahun. Dengan adanya formula tersebut, diharapkan tidak terjadi kenaikan yang tidak wajar.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, perhitungan besaran kenaikan upah sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara bagi pemberi kerja, penetapan kenaikan upah minimal untuk jangka lima tahun ke depan, lebih memudahkan perencanaan keuangan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×