kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rp 1.000 T utang luar negeri ditargetkan terbayar


Jumat, 14 November 2014 / 22:34 WIB
Rp 1.000 T utang luar negeri ditargetkan terbayar
ILUSTRASI. Jadwal 16 Besar Piala Dunia U20 Hari Kamis, 1 Juni 2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memasang target dalam lima tahun membayar Rp 1.000 triliun utang luar negeri. Utang Indonesia diketahui mencapai 1.667,7 triliun.

"Saya rasa itu bisa, Rp 1.000 triliun dalam lima tahun," ujar Tjahjo saat berbincang santai dengan wartawan Kompas Gramedia Grup di redaksi Kompas TV, Jumat (14/11/2014).

Selain meningkatkan pendapatan negara melalui pajak, Tjahjo mengatakan bahwa uang itu akan didapatkan dari efisiensi anggaran. Menurut Tjahjo, inefisiensi anggaran yang bisa dihemat memiliki jumlah yang sangat besar.

Salah satu pos anggaran yang diefisiensi yakni biaya operasional pegawai negeri sipil (PNS) di pemerintah provinsi seluruh Indonesia dan pejabat DPRD-nya. Tjahjo mencontohkan, setiap hari, kantornya selalu kedatangan tamu, yakni DPRD seluruh Indonesia. Rata-rata, satu hari didatangi oleh satu DPRD tingkat provinsi dan lima DPRD tingkat kota atau kabupaten. Mereka datang hanya ingin mengesahkan Peraturan Daerah (Perda).

"Itu saja yang datang 29 orang, satu DPRD. Belum nginepnya tiga hari di Jakarta," ujar Tjahjo.

Begitu juga dengan biaya operasional para pejabat pemerintah daerah. Seringkali, mereka memilih menggelar rapat di hotel-hotel mewah. Selain itu, Tjahjo menyebutkan bahwa ada gubernur dengan biaya perawatan mobil hingga Rp 300 juta.

"Yang seperti-seperti itu kita larang. Saya yakin kalau kita mau, kita pasti bisa," lanjut Tjahjo.(Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×