Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BANDUNG. Calon presiden Prabowo Subianto dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan pertemuan secara tertutup di sebuah ruangan kecil di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/6/2014) siang.
Berselang 10 menit, Ridwan pun keluar lebih dulu dari ruangan itu. Wartawan, yang sejak awal menunggu, lantas bertanya kepada Ridwan Kamil mengenai hal-hal yang telah dibicarakan dengan Prabowo.
"Wartawan ini 'kepo'," kata Ridwan Kamil sambil terkekeh dan berjalan cepat.
Wartawan pun terus-menerus mendesak sambil mengiringi langkah Ridwan. Ridwan akhirnya menyerah dan memberikan "bocoran". Ternyata, Ridwan Kamil menitipkan sebuah pesan jika Prabowo terpilih sebagai presiden.
"Iya, saya cuma cerita (ke Prabowo) kemarin pas pulang dari Singapura, nilai Indonesia yang dilihat dunia itu adalah gotong royong," kata Ridwan.
"Jadi, kalau bisa, terjemahkan kalau itu (gotong royong) juga sebagai pesan. Di sana enggak bicara infrastruktur, enggak bicara teknologi yang cepat. Jadi luar negeri itu menilai ke Indonesia, kalau bicara soal sosial atau gotong royong, itu sangat dihargai dunia. Jadi, saya menekankan hal itu untuk dimasukkan ke dalam visi-misinya," sambung Ridwan lagi.
Setelah wawancara sambil berjalan cepat, Ridwan Kamil meninggalkan kerumunan wartawan dan sedikit berlari ke arah ruangan besar di Hotel Panghegar. (Kontributor Bandung, Rio Kuswandi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News