Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp 863,5 triliun pada 2024. Realisasi tersebut meningkat 2% bila dibandingkan tahun 2023, serta mencapai 100,7% terhadap pagu Rp 857,6 triliun.
Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara menyampaikan, realisasi TKD tersebut merupakan 62,5% dari pagu APBD tahun 2024 sebesar Rp 1.382 triliun.
“Rp 863,5 triliun ini lebih tinggi dari APBN awal yakni Rp 857,6 triliun,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Senin (7/1).
Adapun dari Rp 863,5 triliun tersebut disalurkan melalui, Dana Bagi Hasil Rp 153,2 triliun, namun realisasinya lebih rendah 25,5% dari 2023.
Baca Juga: Kemenkeu Kucurkan Anggaran Rp 55,2 Triliun untuk Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024
Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 429,2 triliun, meningkat 7,8% dari 2023. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 183,5 triliun atau meningkat 1,2% dari 2023. Otonomi Khusus dan D.I Yogyakarta Rp 19,7 triliun, meningkat 5,8% dari 2023.
Selanjutnya, dana desa Rp 70,9 triliun, meningkat 1,5% dari 2023, dan insentif fiskal rp 7 triliun atau turun 11,4% dari 2023.
Sementara itu, pemanfaatan TKD 2024 ini di antaranya untuk, bidang pendidikan, antara lain pembangunan 5.404 ruang kelas, dana BOS untuk 43,7 juta siswa, BOP PAUD untuk 6,2 juta peserta didik, BOP kesetaraan 886 ribu siswa, serta dana TPG untuk 1,1 juta guru ASN.
Selanjutnya di bidang kesehatan, antara lain untuk pendanaan operasional 1.072 puskesmas, dan bantuan KB untuk 4.317 Balai Penyuluh KB.
Baca Juga: Realisasi Belanja Negara 2024 Capai Rp 3.350 Triliun, 100,8% dari Target
Di bidang pekerjaan umum, antara lain untuk penanganan jalan daerah 5.136,7 km, jembatan daerah 944 m, saluran air minum 200.152 SR, sanitasi 2.6161 SR serta jaringan irigasi 106.476,19 Ha.
Terakhir untuk perlindungan sosial, antara lain BLT Desa untuk 2,5 juta keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News