Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi pembayaran subsidi dan kompensasi baru mencapai Rp 315 triliun atau 66,3% dari outlook APBN hingga Oktober 2025. Realisasi ini lebih rendah 3,7% dari periode yang sama tahun lalu.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, realisasi pembayaran subsidi dan kompensasi tersebut terdiri dari subsidi Rp 194,9 triliun, dan kompensasi Rp 120 triliun.
“Kalau subsidi secara rutin setiap bulan dibayarkan, kalau kompensasi pada 2024 telah dilunasi, dan kuartal I 2025 sudah dibayarkan,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Kamis (20/11/2025).
Baca Juga: Kemenkeu Catat Defisit APBN hingga Oktober 2025 Mencapai 2,02% dari PDB
Nah, untuk pembayaran kompensasi pada kuartal II 2025, akan dibayarkan pada November 2025 atau pada awal Desember 2025.
Adapun kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang telah disalurkan 13,91 ribu kilo liter atau 72% dari target 19,41 ribu kilo liter.
Kemudian, subsidi LPG 3 kg telah disalurkan 6,35 juta kg, atau 78% dari pagu sebesar 8,17 juta kg. Subsidi listrik telah disalurkan kepada 42,5 juta pelanggan atau 101,1% dari pagu sebanyak 41,3 juta pelanggan.
“Listrik bersubsidi ini pelanggannya meningkat, artinya makin banyak masyarakat yang mendapat sambungan listrik dengan harga bersubsidi,” jelasnya.
Baca Juga: Sistem Rujukan Berjenjang BPJS Kesehatan Akan Dipangkas, Bakal Hemat Anggaran?
Adapun subsidi pupuk telah disalurkan sebanyak 6,5 juta ton atau 73% dari pagu 8,9 juta ton, dan subsidi perumahan telah disalurkan kepada 172.100 rumah, atau 72% dari pagu 240.000 rumah.
Selanjutnya: Modal Inti Sentuh Rp 6 Triliun, SeaBank Resmi Jadi KBMI 2
Menarik Dibaca: Hubungan Indonesia–Kuba Genap 65 Tahun, Ini Pelajaran Budaya yang Bisa Diambil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













