kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.087   171,73   2,17%
  • KOMPAS100 1.120   29,13   2,67%
  • LQ45 798   26,02   3,37%
  • ISSI 285   3,29   1,17%
  • IDX30 416   15,34   3,82%
  • IDXHIDIV20 470   17,73   3,92%
  • IDX80 124   3,09   2,55%
  • IDXV30 133   3,93   3,05%
  • IDXQ30 132   4,70   3,69%

Rapat konsultasi ditutup, anggota fraksi PKB marah


Rabu, 01 Oktober 2014 / 23:04 WIB
Rapat konsultasi ditutup, anggota fraksi PKB marah
ILUSTRASI. Jenis Maki Sushi Futomaki. Inilah sederet perbedaan istilah sushi, sashimi, maki, dan nigiri dalam hidangan Jepang


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Anggota Fraksi PKB Ana Mu’awanah mengamuk secara tiba-tiba di dalam ruang rapat konsultasi antar fraksi DPR yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/10). Ana beralasan rapat ini ditutup secara sepihak oleh pimpinan rapat sementara.

“Tadi itu rapat belum ditutup oleh pimpinan sidang, tapi pimpinan sidang sementara meninggalkan kami beserta kesekjenan,” kata Ana, Rabu malam.

Ana menuturkan, rapat konsultasi baru menyepakati jika paripurna diselenggarakan pada malam ini. Namun, menurut dia, masih belum disepakati apa agenda yang akan dilakukan di dalam rapat paripurna tersebut.

“Karena ini forum konsultasi tentunya harus ditanyai satu persatu apakah ada pengurangan atau penambahan agenda,” ujarnya.

Ana menambahkan, pihaknya kini tengah mencari transkrip aturan yang menyatakan bahwa rapat tersebut belum ditutup. Selain itu, ia berencana, akan menyampaikan keberatan mereka di dalam rapat paripurna malam ini.

“Sekarang kami sedang mencari dasar konstitusi bahwa itu tidak benar,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, enam fraksi menghendaki pemilihan pimpinan DPR digelar malam ini, empat fraksi lainnya menghendaki digelar esok. Empat fraksi yang meminta ditunda yakni PDI-P, NasDem, PKB dan Hanura. Sedangkan yang memilih malam ini dilanjutkan paripurna yakni PKS, Gerindra, PPP, Golkar, Demokrat dan PAN. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×