kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PUPR: Penurunan traffic tol selama PSBB di DKI Jakarta, Jabar dan Banten mencapai 60%


Selasa, 28 April 2020 / 08:05 WIB
PUPR: Penurunan traffic tol selama PSBB di DKI Jakarta, Jabar dan Banten mencapai 60%
ILUSTRASI. Foto udara penyekatan pemudik di tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2020). Penyekatan akses transportasi tersebut untuk membatasi pemudik dari Jakarta yang hendak ke luar kota menggunakan mobil pribadi, angkutan umum


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dapat dirasakan pada tingkat lalu lintas jalan tol. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghitung, penurunan traffic jalan tol selama PSBB berkisar antara 42% hingga 60%.

"Angka traffic masih didominasi oleh pergerakan lokal pada kawasan megapolitan Jabodetabek dan pergerakan logistik (angkutan barang)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Selasa (28/4).

Basuki mengatakan, layanan jalan tol dan non-tol tetap beroperasi sebagai jalur logistik untuk pergerakan barang kebutuhan pokok/pangan, alat kesehatan, dan layanan kesehatan/kendaraan medis, serta untuk pergerakan orang pada skala lokal atau kawasan Jabodetabek. Terdapat 14 ruas tol tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang menerapkan PSBB dengan prinsip utama untuk membatasi pergerakan dan membatasi interaksi orang.

Baca Juga: Bogor, Depok, dan Bekasi mengusulkan perpanjangan masa PSBB

Basuki mengatakan, di Provinsi DKI Jakarta, terdapat tujuh ruas tol yang berada dalam wilayah PSBB yakni Ruas Tol Cawang – Tomang – Pluit, Tol Cawang – Tanjung Priuk – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit, Tol JORR Non S (Seksi E1, E2, E3), JORR S, JORR W2 Utara, JORR W2 S, dan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo.

"Rata-rata penurunan lalu lintas ruas tol di wilayah DKI Jakarta sebesar 42% dengan tingkat penurunan terbesar berada di ruas tol Prof. Sedijatmo (Bandara) sebesar 57%," ujar dia.

Selain itu, dalam rangka menekan potensi penyebaran virus corona selama masa mudik Lebaran 2020, Basuki menerbitkan surat izin penutupan sementara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sebagai upaya pembatasan dan pengendalian transportasi. Penutupan sementara Tol Japek II Elevated berlaku sejak Jumat, 24 April 2020 hingga berakhirnya periode larangan Mudik Lebaran 2020.

Penutupan Tol Japek II Elevated berlaku untuk kedua arah, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta. Semua akses masuk ditutup, baik dari arah JORR maupun Jakarta – Cikampek Bawah dan Gerbang Tol (GT) Cikunir 6 arah Jatiasih dan GT Cikunir arah Rorotan.

Baca Juga: Jumlah jenazah yang dimakamkan di Jakarta pada Maret 2020 tertinggi sejak 2010



TERBARU

[X]
×