Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagkerjaan (Kemenaker) mencatat hingga 11 Oktober 2025 telah ada 15.876 orang yang diterima menjadi peserta magang gelombang pertama.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemenaker Anwar Sanusi menyebut, dari jumlah tersebut provinsi paling banyak pelamar magangnya yakni, Jawa Timur, dan Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Posisi magang diterima terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur artinya sebagian besar peluang magang masih terpusat di titik-titik kuota besar," kata Anwar di Kantor Kemnaker, Senin (20/10/2025).
Anwar menambahkan, total posisi magang yang tersedia sangat beragam, tetapi sebagian besar masih terkonsentrasi pada posisi staf administrasi dan level operasional. Bidang digital mulai menarik perhatian, sementara sektor asisten dan marketing menjadi yang paling menonjol di luar pekerjaan tradisional.
Baca Juga: Resmi! 15.000 Lolos Magang Hub Kemnaker, Sisanya Menyusul Di Maganghub.Kemnaker.go.id
Anwar mengatakan, kesempatan magang pada gelombang pertama masih terbuka. Menurutnya, pemerintah menargetkan ada 20.000 peserta magang pada tahap pertama ini. Sementara, saat ini yang baru diterima mencapai 15.876 peserta.
"Untuk itu kami akan memberikan kesempatan mulai dari Senin, Selasa hingga Rabu dan kita akan umumkan penerimaan apda Kamis tanggal 23 Oktober 2025," ujarnya.
Lebih lanjut, Anwar menyebut, seluruh proses program magang nasional dilaksanakan secara terintegerasi melalui ekosistem "Siap Kerja", mencakup tahap pendaftaran, validasi, seleksi, pelaksanaan hingga penyelesaiaan program selama enam bulan.
Setiap peserta bakal didampingi mentor profesional yang terdaftar dalam jaminan sosial ketenagakerjaan dan akan memperoleh sertifikat resmi setelah program selesai.
Kemenaker juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi agar sistem dan tata kelola program berjalan lebih baik pada gelombang berikutnya.
Baca Juga: Perluasan BLT dan Program Magang Sebagai Solusi Stabilitas Ekonomi Jangka Pendek
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, magang nasional merupakan salah satu bagian dari paket insentif ekonomi di kuartal IV 2025.
"Dan ini adalah menyelesaikan atau menjawab terhadap gap antara dunia pendidikan dengan lapangan kerja," ungkapnya.
Airlangga menargetkan ada 20.000 peserta pada tahap pertama. Kemudian dilanjutkan di tahap kedua sebanyak 80.000 peserta.
"Hari ini baru sekitar 15.000-an. Dan nanti akan dilanjutkan lagi 5.000, dan bulan depan 80.000," jelas Airlangga.
Selanjutnya: Pertamina Patra Niaga Bahas Pengurangan Emisi Penerbangan dalam Pertamina SAF Forum
Menarik Dibaca: Saham-saham Bank Melejit Menopang IHSG, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News