Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut baik program magang yang bakal dijalankan pemerintah dalam waktu dekat. Diharapkan program ini mampu membawa daya saing bagi industri di dalam negeri.
Ketua Komite Ketenagakerjaan Apindo, Subchan Gatot mengatakan, melihat dari animo perusahaan yang turut serta dalam mendaftar pada program tersebut, dinilai ini adalah langkah positif dan baik ke depan.
“Saya berharap program ini dapat memenuhi ekspektasi pemagang, pengusaha dan tentunya pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi dalam meningkatkan skill dan experience,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/10).
Subchan mengungkapkan, gaji alias uang saku yang diberikan kepada para peserta magang setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) daerah setempat. Menurutnya, ini merupakan janji dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: PTPP Rampungkan Proyek RSUD Rengasdengklok Senilai Rp 247,49 Miliar
“Gaji yang diberikan sesuai dengan yang pernah disampaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan mengacu pada UMP daerah setempat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, lewat program magang bagi lulusan perguran tinggi ini, diharapkan mampu mendorong industri di tanah air serta bisa dilakukan secara terus-menerus.
“Saya berharap program ini dapat berkelanjutan, dan program magang ini memberikan dampak kepada daya saing industri nasional,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor menjelaskan bahwa saat ini persiapan program magang sudah berjalan dengan baik, terlihat dari terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) hingga petunjuk teknis (Juknis).
“Sistem informasi ayomagang untuk pendaftaran juga sudah dipersiapkan. Pembiayaan dan anggaran juga telah disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Jadi pada intinya, persiapan sudah sangat baik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/10).
Afriansyah mengungkapkan, pemerintah menargetkan peserta program magang mencapai 20.000 orang. Namun demikian, terkait jumlah perusahaan yang telah mendaftar pihaknya masih mengkonsolidasikan.
Di samping itu, Afriansyah menyebutkan pemerintah telah mengantongi anggaran yang cukup besar untuk memberikan uang saku kepada para peserta program magang yang akan diterima setiap bulannya hingga akhir tahun 2025.
“Uang saku yang diterima peserta per orang dan per bulan secara rata-rata mencapai Rp 3,3 juta. Total anggaran magang tersebut mencapai Rp 199,71 miliar,” sebutnya.
Lebih lanjut, Afriansyah menambahkan, pemerintah bakal meneruskan program ini di tahun 2026 yang terdiri dari 20.000 peserta lanjutan dari tahun 2025 hingga tiga bulan ke depan.
“Akan direncanakan program magang dengan target peserta lebih besar lagi kedepannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Viral! Prabowo Marah BUMN Rugi Malah Bagi-Bagi Bonus, Cek BUMN yang Tekor Tahun 2025
Selanjutnya: Justisia Half Marathon 2025 Sukses Digelar di Plaza Barat GBK Senayan
Menarik Dibaca: Promo Dunkin DD Card Tiap Senin Selama Oktober, Paket 1/2 Lusin Donuts Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News