kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.688   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.453   58,23   0,69%
  • KOMPAS100 1.174   5,37   0,46%
  • LQ45 856   2,59   0,30%
  • ISSI 292   1,35   0,47%
  • IDX30 447   2,69   0,61%
  • IDXHIDIV20 515   2,11   0,41%
  • IDX80 132   0,57   0,44%
  • IDXV30 139   0,35   0,25%
  • IDXQ30 142   0,53   0,37%

Program Magang Batch 2 Dibuka November 2025, Total Anggaran Capai Rp 1,4 Triliun


Jumat, 17 Oktober 2025 / 18:35 WIB
Program Magang Batch 2 Dibuka November 2025, Total Anggaran Capai Rp 1,4 Triliun
ILUSTRASI. Peserta mengikuti acara pelepasan peserta pemagangan ke Jepang di Kantor Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBVP), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2025). Pemerintah akan kembali membuka program magang nasional gelombang kedua bagi lulusan perguruan tinggi pada November 2025 mendatang ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah akan kembali membuka program magang nasional gelombang kedua bagi lulusan perguruan tinggi pada November 2025 mendatang.

Adapun kuota peserta yang akan dibuka pada gelombang kedua ini adalah mencapai 80.000 orang, meningkat dibandingkan dengan gelombang pertama yang hanya 20.000 peserta.

Baca Juga: Program Magang Nasional Gelombang II Bakal Dibuka pada November 2025

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa anggaran yang disiapkan pemerintah untuk pembukaan gelombang kedua ini mencapai Rp 1,4 triliun.

"Kurang lebih Rp 1,4 triliun (anggarannya)," ujar Prasetyo kepada awak media di Jakarta, Jumat (10/17/2025).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa seluruh peserta magang akan menerima uang saku bulanan dengan besaran setara uang saku daerah kabupaten/kota. 

Baca Juga: 156.159 Daftar Magang Hub, Cek Pengumuman Lolos di Maganghub.kemnaker.go.id

Selain itu, pemerintah juga menanggung iuran jaminan kehilangan kerja (JKP) dan jaminan kematian (JKM) tanpa memotong uang saku peserta.

Hingga saat ini, sebanyak 1.666 perusahaan telah mendaftarkan diri dan menyiapkan posisi magang, dengan total 26.181 lowongan yang tersedia. Jumlah pelamar yang telah masuk mencapai 156.159 orang.

Selanjutnya: MyRepublic Indonesia Menang Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz, Dukung Perluasan Internet

Menarik Dibaca: Apa Benar Minum Kopi saat Pagi Bikin Panjang Umur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×