Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Kedua, faktor musiman seperti periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sehingga mendorong orang untuk berbelanja. Riefky memberi catatan, ini tak hanya mendorong masyarakat berbelanja secara daring, tetapi juga mendorong kinerja ritel.
Ketiga, adanya bonus akhir tahun yang juga mendorong masyarakat untuk berbelanja. Keempat, adanya promo dan potongan harga yang ditawarkan oleh pihak e-commerce yang biasanya disambut baik oleh masyarakat.
Hanya saja, Riefky mengingatkan, kontribusi konsumsi masyarakat secara daring terhadap perhitungan pertumbuhan ekonomi masih kecil. Sehingga, belum akan memberikan efek signifikan pada pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021.
Namun, ia mengingatkan, ini tetap bisa menjadi sebuah indikator terkait tingkat konsumsi masyarakat yang seusai dengan konteks pemulihan ekonomi.
Ia pun memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021 akan berada di kisaran 4,8% yoy dan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 berada di kisaran 3,7% yoy.
Selanjutnya: GLVA optimistis target pertumbuhan laba bersih 12% di tahun ini dapat tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News