Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Republik Peru, Dina Ecilia Boluarte Zegarra menyampaikan bahwa lewat perjanjian kerja sama alias Indonesia-Peru Comprehensif Economic Partnership Agreement (IP CEPA), Peru bakal mengekspor komoditas pertanian ke tanah air.
Dina menjelaskan bahwa negaranya telah menjadi pengekspor utama buah segar dan super food di dunia seperti kinoa, matcha, chia dan blueberry. Untuk itu, dia bilang Peru akan membuka pasar blueberry di Indonesia.
“Berkat kekayaan biodiversitas dan kondisi geografis yang mendukung konsumen Indonesia (anggur dan kinoa asal Peru) kini saya dengan senang hati membuka blueberry asal Peru akan masuk ke pasar Indonesia,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8).
Dina mengungkapkan bahwa produk pertanian asal Peru yang paling terkenal di Indonesia adalah anggur dan kinoa, dan kini negaranya telah mendapatkan akses penuh untuk blueberry ke Indonesia.
Baca Juga: 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Peru, Prabowo Sepakat Perluas Akses Pasar
Di samping itu, dia menuturkan, CEPA merupakan bukti pemerintah Indonesia-Peru dalam mendorong kerjasama perdagangan dalam memperkuat perekonomian.
“Dalam pertemuan kita di November 2024 kedua negara berjanji untuk menyelesaikan perundingan perjanjian ini dan kita mesti mencapainya demi kepentingan pengusaha, konsumen dan rakyat kedua negara,” tandasnya.
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan diplomatik Presiden Republik Peru Dina Boluarte ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8).
Prabowo menjelaskan bahwa ini merupakan kunjungan yang bersejarah sebab pada 12 Agustus 2025 Indonesia dan Peru memperingati hubungan diplomatik ke-50 tahun yang telah terjalin sejak tahun 1975.
“Hari ini juga kita telah selesai membuat deklarasi bersama dalam rangka memperingati 50 tahun kerja sama,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8).
Prabowo mengungkapkan, hari ini Indonesia-Peru juga telah menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Peru atau Comprehensif Economic Partnership Agreement (CEPA), di mana kedua negara akan memperluas akses pasar serta aktifitas perdagangan kedua negara.
“Biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun kita Peru-Indonesia berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini. Di semua sektor kita akan bekerja sama untuk meningkatkan perdagangan di antara kedua negara,” kata Prabowo.
Prabowo menyebutkan, kesepakatan yang diambil dalam perjanjian kali ini di antaranya kerja sama di bidang pangan, bidang pertambangan, bidang transisi energi, bidang perikanan, dan bidang pertahanan.
Baca Juga: Ancaman Global Meningkat, Presiden Prabowo Serukan Kekuatan Pertahanan Nasional
Selanjutnya: AASI Buka Suara Soal Kebijakan Co-Payment dalam Asuransi Kesehatan
Menarik Dibaca: Ini Cara BCA Dukung Sertifikasi Halal Untuk Pelaku UMKM, Yuk Ikut!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News