Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Republik Peru, Dina Ecilia Boluarte Zegarra mengungkapkan isi perjanjian kerjasama atau kesepakatan Indonesia-Peru Comprehensif Economic Partnership Agreement (IP CEPA).
Dina menjelaskan, kesepakatan ini akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin selama 50 tahun yang di mulai sejak tahun 1975.
“CEPA akan memperkuat hubungan ekonomi perdagangan, mendorong pertukaran barang dan menjadi dasar perjanjian masa depan di bidang investasi, jasa, perdagangan elektronik dan lainnya,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Dina mengungkapkan, kesepakatan ini adalah bukti tekat pemerintah untuk mendorong perdagangan dan lebih bebas dalam memperkuat perekonomian. Menurutnya, kesepakatan yang telah dikomunikasikan sejak 14 November 2024 itu, demi kepentingan pengusaha, konsumen dan rakyat kedua negara.
Baca Juga: Prabowo Terima Kunjungan Kenegaraan Balasan Presiden Peru di Istana Merdeka
Dia bilang, telah menjadi pengekspor utama buah segar dan super food di dunia seperti kinoa, matcha, chia dan blueberry. Untuk itu, dia bilang Peru akan membuka pasar blueberry di Indonesia.
Di sisi lain, Dina menuturkan, Peru juga membuka peluang investasi di mana selama 20 tahun terakhir pertumbuhan rata-rata pengguna ekonomi berkelanjutan mencapai 44%, dengan tingkat inflasi berada di level satu digit.
Di samping itu, kata dia, nilai tukar Peru dinilai stabil dan suku bunga cukup terkendali, yang menunjukkan ketangguhan makro ekonomi negara.
“Saya menegaskan kembali minat Peru untuk menerima investasi Indonesia yang berkelanjutan, bertanggung jawab dan inklusif. Secara khusus saya mengundang para pengusaha Indonesia untuk menjadi pengguna dan investor di masa depan di semua pusat-pusat logistik, industri teknologi di Peru,” tandasnya.
Baca Juga: Presiden Peru Dina Boluarte Tiba di Indonesia, Bakal Teken IP CEPA
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan diplomatik Presiden Republik Peru Dina Boluarte ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Prabowo menjelaskan bahwa ini merupakan kunjungan yang bersejarah sebab pada 12 Agustus 2025 Indonesia dan Peru memperingati hubungan diplomatik ke-50 tahun yang telah terjalin sejak tahun 1975.
“Hari ini juga kita telah selesai membuat deklarasi bersama dalam rangka memperingati 50 tahun kerja sama,” ujarnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Prabowo mengungkapkan, hari ini Indonesia-Peru juga telah menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Peru atau Comprehensif Economic Partnership Agreement (CEPA), di mana kedua negara akan memperluas akses pasar serta aktifitas perdagangan kedua negara.
“Biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun kita Peru-Indonesia berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini. Di semua sektor kita akan bekerja sama untuk meningkatkan perdagangan di antara kedua negara,” kata Prabowo.
Prabowo menyebutkan, kesepakatan yang diambil dalam perjanjian kali ini di antaranya kerja sama di bidang pangan, bidang pertambangan, bidang transisi energi, bidang perikanan, dan bidang pertahanan.
Baca Juga: 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Peru, Prabowo Sepakat Perluas Akses Pasar
Selanjutnya: Bulan Ini, CFX Bakal Gelar Konferensi Kripto di Bali
Menarik Dibaca: Film Sukma Merilis Official Trailer & Poster, Tayang di Bioskop 11 September
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News