kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

PPKM dilonggarkan, nilai transaksi e-commerce 2021 diprediksi seret


Minggu, 21 November 2021 / 18:54 WIB
PPKM dilonggarkan, nilai transaksi e-commerce 2021 diprediksi seret
ILUSTRASI. Pelanggan berbelanja secara daring dari rumahnya di Depok, Jawa Barat, Jum'at (6/8). PPKM dilonggarkan, nilai transaksi e-commerce 2021 diprediksi seret


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penurunan transaksi belanja secara daring atau lewat e-commerce pada kuartal III-2021. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, total nilai transaksi e-commerce pada periode Juli 2021 hingga September 2021 sebesar Rp 58,2 triliun, atau turun 22,81% quartal to quartal (qtq) dari kuartal II-2021 yang mencapai Rp 75,4 triliun. 

“Nominal transaksi e-commerce per kuartal pada tahun ini adalah, kuartal I-2021 sebesar Rp 51,6 triliun, kemudian kuartal II-2021 sebesar Rp 75,4 triliun, dan kuartal III-2021 sebesar Rp 58,2 triliun,” ujar Perry, Kamis (18/11) dalam Rapat Dewan Gubernur BI secara daring. 

Dengan jumlah yang dirinci Perry tersebut, berarti total nilai transaksi e-commerce yang berhasil dicatat oleh bank sentral adalah sebesar Rp 185,2 triliun. 

Baca Juga: PPKM level 3 siap berlaku, Kaspersky sarankan belanja online pakai kartu kredit

Menilik ke belakang, sebelumnya Perry pernah mengungkapkan optimismenya terkait total nilai transaksi e-commerce di sepanjang tahun ini bisa tumbuh sebesar 48,4% yoy atau secara nominal mencapai Rp 395 triliun. 

Bila melihat realisasi hingga kuartal III-2021 yang baru mencapai Rp 185,2 triliun, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky pesimistis total nilai transaksi e-commerce hingga akhir tahun bisa berada dalam perkiraan BI tersebut. 

“Nggak bisa, karena hingga kuartal III-2021 saja nilai transaksi e-commerce belum ada separuh dari perkiraan BI,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Minggu (21/11).

Meski begitu, Riefky tetap buka peluang total nilai transaksi e-commerce pada kuartal IV-2021 akan lebih tinggi daripada capaian kuartal III-2021. Ia memperkirakan, total nilai e-commerce pada kuartal IV-2021 bisa berada di atas Rp 80 triliun. 

Baca Juga: Kinerja Pendapatan Alibaba Kuartal II di Bawah Ekspektasi Pasar

Hal ini didorong oleh beberapa faktor. Pertama, adanya pent-up demand atau permintaan yang tertahan pada kuartal III-2021 dan baru akan terealisasikan pada kuartal IV-2021 seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×