kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pertumbuhan impor 2010 lebih cepat ketimbang ekspor


Selasa, 01 Februari 2011 / 15:25 WIB
Pertumbuhan impor 2010 lebih cepat ketimbang ekspor


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pertumbuhan impor pada 2010 tenyata melesat lebih cepat ketimbang ekspor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Januari-Desember 2010, nilai impor meningkat sebesar 40,05% sementara ekspor hanya 35,38%.

Nilai impor 2010 mencapai US$ 135,61 miliar. Sementara, nilai ekspor 2010 mencapai US$ 157,73 miliar.

Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, China masih menjadi pengimpor terbesar untuk produk non migas pada tahun lalu. Nilai impor barang dari china mencapai US$ 19,69 dengan pangsa pasar 18,19%.

Di posisi kedua ada Jepang. Nilai impor produk migas dari Jepang sebesar US$ 16,91 miliar dengan pangsa pasar 15,62%, dan Singapura US$ 10,05 miliar dengan pangsa pasar 9,29%. “Impor non migas dari ASEAN mencapai 22,03% dan Ui Eropa sebesar 9,02%,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×