kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal IIII-2024 Didorong Oleh Industri Pengolahan


Selasa, 05 November 2024 / 11:39 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal IIII-2024 Didorong Oleh Industri Pengolahan
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat dioperasikan untuk menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen pada tahun 2029, dimana hal tersebut berdasarkan Indonesia pernah mencapai rata-rata pertumbuhan 7,3 persen pada periode 1986-1997 dan sebesar 8,2 persen pada tahun 1995. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 mencapai 4,95% secara tahunan atau year on year (YoY). Pertumbuhan ini melambat bila dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,05% YoY.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti  menyampaikan, lima besar pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut lapangan usaha didorong oleh industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.

"Total share kelima lapangan usaha ini adalah sebesar 64,94% terhadap PDB," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat ke 4,95% Pada Kuartal III-2024

Dalam paparan BPS, industri pengolahan tumbuh sebesar 4,72% YoY, sementara industri pertanian tumbuh 1,69% YoY, industri perdagangan tumbuh 4,82%, konstruksi tumbuh sebesar 7,48% dan pertambangan sebesar 3,46%.

Adapun, lapangan usaha dengan pertumbuhan tinggi meliputi transportasi dan pergudangan yang tumbuh 8,64% YoY sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang seluruh moda angkutan dan peningkatan pengiriman barang.

Begitu juga dengan industri akomodasi dan makanan minuman yang tumbuh 8,33% YoY, didorong oleh peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, kegiatan MICE maupun event berskala nasional dan internasional, seperti Moto GP Mandalika, PON XXI, dan International Sustainability Forum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×