Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 hanya mencapai 5% secara tahunan. Proyeksi tersebut lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 yang mencapai 5,05% yoy.
Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stagnan bahkan lebih rendah dari kuartal sebelumnya karena pada periode tersebut tidak ada katalis baru pendorong perekonomian.
“Belum ada katalis baru sementara harga komoditas juga masih stagnan,” tutur David kepada Kontan, pada Kamis (31/10).
Sementara itu, Ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2024 hanya akan mencapai 5,03% yoy, lebih rendah dari target pemerintah dalam APBN 2024 yang sebesar 5,2% yoy.
Baca Juga: Menko Airlangga: Konsumsi Melemah Bikin PMI Manufaktur Oktober 2024 Terkontraksi
Senada, Ekonom Bank Danamon, Hosianna Evalita Situmorang juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 hanya akan mencapai 5% yoy.
Meski begitu, Ia menilai aktivitas perekonomian pada kuartal tersebut mengarah ke perubahan menuju perbaikan, sehingga bisa mendorong perekonomian.
“Salah satunya dari surplus perdagangan secara akumulasi, dan beberapa komoditas dalam hal nilai ekspor mencatatkan kenaikan,” ungkapnya.
Disamping itu, masih berlanjutnya realisasi bantuan sosial (bansos) pemerintah yang tercermin dari pertumbuhan belanja pemerintah yang diakumulasikan pada Agustus 2024, tercatat tumbuh 12% yoy.
Selanjutnya: Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) , Ini Tujuannya
Menarik Dibaca: Resep Calamari Tepung Goreng Krispy dengan Saus Madu dan Mayones
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News