kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan ekonomi di paruh kedua tahun ini bakal lebih positif


Minggu, 23 September 2018 / 17:56 WIB
Pertumbuhan ekonomi di paruh kedua tahun ini bakal lebih positif
ILUSTRASI. Aktivitas pembangunan gedung bertingkat


Reporter: Martyasari Rizky | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berly Martawardaya, Ekonom Universitas Indonesia (UI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester dua tahun ini berada di kisaran 5,19% sampai dengan 5,27%. Lebih positif ketimbang semester pertama sebesar 5,17%.

Berly menuturkan pada kuartal III dan kuartal IV, biasanya akan mengalami peningkatan dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini bakal mendorong laju ekonomi semester kedua.

Untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018, Berly memprediksi akan berkisaran antara 5,18% sampai dengan 5,22%.

"Namun, jika dilihat pada data terakhir. Dikarenakan terjadinya pelemahan rupiah, hal itu akan langsung mempengaruhi investasi, kemarin peningkatannya hanya berada di angka 6,89%. Saya pikir akan sulit untuk dicapai di kuartal III dan kuartal IV. Tingkat Investasi akan mengalami penurunan, kemungkinan tidak mencapai 6,89% lagi tetapi bisa jadi di bawah 6%," ujar Berly, Minggu (23/9).

Di sisi lain, David Sumual, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester dua tahun ini berada di kisaran 5,2%. Ia menyebut proyeksi ekonomi Indonesia di kuartal IV masih akan cukup baik.

Didorong oleh beberapa faktor yaitu, akan diselenggarakannya Asian Para Games, lalu akan diselenggarakannya juga International Monetary Fund (IMF) World Bank Meeting.

Diprediksi akan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tidak hanya akan mendorong perekonomian, tetapi juga dapat mendorong kegiatan pariwisata, transportasi, serta Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah tersebut.

"Walaupun rupiah masih melemah, Untuk Kuartal IV menurut saya juga masih cukup baik," ujar David.

Perlu dicatat, pada kuartal IV kampanye pemilihan presiden (Pilpres) sudah dimulai. Ini akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Sedangkan di akhir tahun itu kan memang natal dan tahun baru, hal itu merupakan faktor musiman. Tetapi, terkait hal tersebut juga tentu akan membantu mendorong ekonomi Indonesia," ujarnya.

Sekadar informasi, APBN 2018 mematok target pertumbuhan ekonomi 2018 di level 5,4%. Tapi, Juli lalu, Menteri Keuanga Sri Mulyani memperkirakan, pertumbuhan ekonomi semester II di level 2018 sebesar 5,3%, sehingga target pencapaian sepanjang tahun 2018 sebesar 5,2%, alias lebih rendah daripada target APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×