kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perombakan deputi Kementerian BUMN bisa mengarah ke pembentukan super holding


Selasa, 19 November 2019 / 19:25 WIB
Perombakan deputi Kementerian BUMN bisa mengarah ke pembentukan super holding
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berbincang dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kiri) dan Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/10/20


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perombakan deputi DI Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan bisa menjadi arah pembentukan super holding.

Deputi yang sebelumnya menjadi pembantu menteri dirombak oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Deputi tersebut disebar mengisi posisi direksi di sejumlah BUMN.

Baca Juga: Pasca sapu bersih, Erick Thohir akan angkat lima pejabat baru BUMN

"Secara konsep itu BUMN sebagai super holding jadi kalau seperti itu konsep yang sekarang sudah tidak cocok," ujar Ekonom IPMI International Business School, Jimmy Gani saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/11).

Konsep sebelumnya deputi memiliki tugas mengawasi BUMN yang dibagi berdasarkan sektor. Sementara dalam super holding, nantinya Kementerian BUMN akan menjadi super holding berbentuk korporasi serta di bawahnya akan terdapat holding berdasarkan sektor.

Langkah menuju super holding juga diperlihatkan dengan perubahan struktur. Adanya dua wakil menteri (wamen) mengubah struktur deputi di bawahnya.

Baca Juga: Hasto sebut Ahok tak perlu keluar dari PDI-P jika memimpin BUMN

Pasalnya wamen tersebut juga dibagi tugas mengawasi sejumlah sektor BUMN seperti tugas deputi sebelumnya. Jimmy bilang bila tetap ada deputi akan membingungkan pengawasan tersebut. "Nanti yang diikuti siapa? Deputi atau wamennya, ada baiknya deputi direstrukturisasi," terang Jimmy.

Jimmy juga menyoroti penempatan deputi dalam BUMN tersebut. Posisi deputi dalam direksi BUMN diharapkan bisa mendorong BUMN tersebut menjadi perusahaan tersebut menjadi holding ke depan.

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi (MK) gelar sidang uji materi UU KPK

Ia menekankan agar pemberian posisi deputi tersebut hanya menjadi langkah kompromistis untuk memberikan posisi bagai bekas deputi. Hal itu akan berdampak negatif bila deputi ditempatkan pada BUMN yang tidak tepat.

"Boleh saja kompromi peletakan deputi di BUMN asal ditempatkan di tempat yang tepat," ungkap Jimmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×