kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.280   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.222   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.056   -0,04   0,00%
  • LQ45 810   -2,33   -0,29%
  • ISSI 233   0,72   0,31%
  • IDX30 421   -1,68   -0,40%
  • IDXHIDIV20 493   -2,94   -0,59%
  • IDX80 118   0,25   0,21%
  • IDXV30 121   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -1,34   -0,98%

Pemerintah Serahkan KEM-PPKF 2026 ke DPR Besok, Jadi Dasar Awal Pembahasan APBN 2026


Senin, 19 Mei 2025 / 15:57 WIB
Pemerintah Serahkan KEM-PPKF 2026 ke DPR Besok, Jadi Dasar Awal Pembahasan APBN 2026
ILUSTRASI. Pemerintah dijadwalkan menyerahkan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2026 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Rapat Paripurna, 20 Mei 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah dijadwalkan menyerahkan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2026 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Rapat Paripurna, 20 Mei 2025.

Penyerahan dokumen ini menjadi tahapan awal dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun membenarkan adanya agenda tersebut. Menurutnya, pembahasan dokumen KEM-PPKF merupakan langkah awal dalam proses panjang penyusunan APBN.

"KEM-PPKF kan sebagai entry point untuk masuk ke pembahasan awal APBN," ujar Misbakhun kepada awak media di Gedung DPR, Senin (19/5).

Baca Juga: Kemenkeu Bocorkan Program Prioritas dalam KEM-PPKF 2026

Misbakhun menjelaskan, dokumen KEM-PPKF akan disampaikan terlebih dahulu dalam Rapat Paripurna DPR, kemudian diteruskan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pembahasan terkait aspek makroekonomi dan asumsi dasar APBN akan tetap menjadi bagian dari tugas Komisi XI. 

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan bahwa penyusunan KEM-PPKF 2026 akan mengacu pada arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dan akan menyusung tema utama yang selaras dengan visi pembangunan dalam Astacita.

Ia menambahkan bahwa dokumen KEMPPKF 2026 akan disampaikan ke DPR pada tanggal 20 Mei mendatang.

"Tentunya arahan Pak Presiden sesuai dengan Astacita itu menjadi tema utama yang akan kita siapkan dan akan kita sampaikan nanti ke DPR tanggal 20 Mei," ujar Febrio dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (30/4).

Febrio menambahkan, salah satu fokus utama dalam KEM-PPKF 2026 adalah kebijakan struktural yang bertujuan memperkuat potensi pertumbuhan ekonomi jangka panjang serta menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR).

Baca Juga: DPR Tegaskan Tak Ada APBN Perubahan Meski Penerimaan Pajak Melorot

Febrio juga menegaskan, program prioritas Presiden seperti makan bergizi gratis untuk anak sekolah, penguatan koperasi melalui program Koperasi Merah Putih, serta investasi pada pengembangan human capital akan menjadi bagian inti dari strategi fiskal tahun 2026.

"Ini akan segera kita sampaikan nanti setelah mendapatkan arahan lebih lanjut (dari presiden)," imbuhnya.

Selanjutnya: Bank Permata: BI Diproyeksi Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,50% di Mei 2025

Menarik Dibaca: Dukung UKM, Indibiz Ajak Pelanggan Ikuti Digital Run 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×