kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pemerintah Sebut THR ASN dan Swasta Dorong Pertumbuhan Ekonomi


Kamis, 27 Maret 2025 / 15:35 WIB
Pemerintah Sebut THR ASN dan Swasta Dorong Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tumpukan uang kertas pecahan Rp 100 ribu di Cash Center Bank BNI Jakarta, Selasa (17/12). Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 49,4 triliun untuk pembayaran THR ASN pada Maret 2025.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.  Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) menekankan pentingnya pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja di sektor swasta dalam mendorong perputaran ekonomi dalam negeri.  

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 49,4 triliun untuk pembayaran THR ASN pada Maret 2025.  

"Ini sangat penting karena berfungsi sebagai stimulan ekonomi menjelang hari raya. Pencairan THR memberikan dorongan finansial kepada pekerja, baik di sektor publik maupun swasta, yang akan meningkatkan daya beli masyarakat," ujar Kementerian Sekretariat Negara, dikutip dari laporan Ekonomi Kita, Kamis (27/3).  

Baca Juga: Anggaran THR ASN Tahun Ini Bakal Lebih Gede Dari Tahun Lalu

Dengan meningkatnya daya beli, konsumsi masyarakat diperkirakan akan meningkat selama periode menjelang hari raya, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan sektor ritel dan industri lainnya.  

Selain dampak ekonomi, pembayaran THR juga memiliki makna sosial yang mendalam. Kementerian Sekretariat Negara menyatakan bahwa THR merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi pekerja sepanjang tahun, yang dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas.  

Bagi ASN, THR menjadi bagian penting dalam mendukung kesejahteraan finansial serta sebagai bentuk pengakuan terhadap kerja keras mereka dalam melayani masyarakat.  

Baca Juga: Kemkeu Telah Cairkan THR ASN Rp 39,28 Triliun

"Oleh karena itu, pencairan THR bukan hanya soal pemberian uang tunai, tetapi juga menciptakan rasa hormat dan penghargaan, serta mendukung stabilitas sosial yang lebih luas dalam masyarakat," jelas Setneg RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×