Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong sepakat, realisasi investasi di 2019 akan jauh lebih baik. Secara siklus, ia menilai, pertumbuhan investasi biasanya melambat di tahun sebelum pemilu dan akan kembali melaju pasca berakhirnya pemilu. "Tapi ini sudah kelihatan tanda-tanda awal investasi akan recover di 2019 setelah pelemahan yang cukup signifikan di 2018," ujar Lembong.
Alasannya, tahun ini diawali dengan beberapa ground-breaking pabrik-pabrik baru dengan nilai mencapai puluhan triliun rupiah yang berlokasi di Banten, Jabodetabek, dan Jawa Barat. "Arus modal ke ekonomi digital juga masih terus jalan, seperti Tokopedia, Gojek, Grab--semuanya masih terus menerima investasi dalam jumlah besar yang akan sangat membantu angka realisasi secara total," tandasnya.
BKPM mencatat realisasi investasi di tahun 2018 hanya mencapai Rp 721,3 triliun, atau tumbuh 4,1% yoy. Tahun ini, BKPM menargetkan realisasi investasi bisa mencapai Rp 792 triliun atau tumbuh 9,8% secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News