Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
Namun demikian. Kemenkeu menurunkan target penerimaan dari cukai kantong plastik di 2020 dari Rp 500 miliar menjadi Rp 100 miliar.
Pemerintah menganggap target ini lebih realistis sebab industri kantong plastik dan masyarakat masih membutuhkan penyesuaian aturan tersebut. Secara waktu pun, terbuka kemungkinan beleid itu diundangkan pada akhir tahun 2020.
Nirwala mengaku eskalasi cukai memang membutuhkan waktu yang lama. Dalam prosesnya, pemerintah terlebih dahulu membuat kajian pengendalian barang konsumsi masyarakat yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga.
Baca Juga: Ditjen Bea Cukai optimistis realisasi cukai bisa capai Rp 171 triliun di akhir 2019
Saat ini, pemerintah tengah mengkaji konsumsi atas makanan dan/a minuman mengandung gula, garam, dan lemak yang menimbulkan efek negatif. Kajian pemerintah saat ini telah meneliti dampak dari minuman mengandung karbonasi.
“Tapi masih dibahas secara substansi, untuk diatur sebagai barang kena cukai tidak mudah, harus disinkronkan terlebih dahulu Peraturan Antar Kementerian (PAK) nya banyak. Cukai plastik saja memakan waktu yang tidak sebentar,” ujar Nirwala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News