kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Pembatasan BBM subsidi sumbang inflasi sebesar 0,6%


Senin, 07 Maret 2011 / 15:19 WIB
Pembatasan BBM subsidi sumbang inflasi sebesar 0,6%
ILUSTRASI. Suasana kantor PT. Asuransi Jiwasraya (Jiwasraya) di Jakarta, Selasa (25/11). Jadi salah satu skema penyelamatan Jiwasraya, holding BUMN asuransi siap meluncur bulan ini.KONTAN/Baihaki/25/11/2014


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua tim pengkaji pengaturan BBM bersubsidi Anggito Abimanyu menghitung, penerapan kebijakan pengaturan BBM bersubsidi akan menyumbang inflasi maksimum sebesar 0,6%. Namun, ia meyakini kebijakan tersebut tidak akan memberikan efek lanjutan atau second round effect terhadap inflasi.

Ia tak memaparkan lebih detail berapa besar sumbangsih inflasi dari masing-masing opsi tersebut. “Beda-beda, tapi kalau 0,6% itu yang kenaikan (opsi kenaikan harga premium). Tapi nggak ada second round effect-nya lah,” katanya, Senin (7/3).

Anggito memaparkan, jika kebijakan tersebut dilaksanakan pada tekanan inflasi rendah, maka effect-nya tidak akan besar. “Artinya kalau itu dilakukan pada bulan deflasi mungkin efeknya nggak besar. Kami mengusulkan dilakukan pada bulan deflasi," terangnya.

Namun, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal ini tetap urung menyebutkan waktunya. “Saya nggak mengatakan bulan apa,” jelasnya.

Tim pengkaji ini sudah merekomendasikan tiga opsi kepada pemerintah. Ketiga opsi itu yakni menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp 500 per liter kecuali untuk angkutan umum, menjaga harga BBM non subsidi dan mengatur pembelian BBM subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×