kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

PDI-P Prediksi Pilkada Kotak Kosong Terjadi di 140-150 Daerah Sebelum Putusan MK


Selasa, 20 Agustus 2024 / 22:36 WIB
PDI-P Prediksi Pilkada Kotak Kosong Terjadi di 140-150 Daerah Sebelum Putusan MK
ILUSTRASI. Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat mengikuti wawancara khusus dengan Tribun Network di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Adian menjelaskan bagaimana cara kerja Tim Koordinator Relawan Ganjar Pranowo hingga pertemuan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu mengungkapkan bahwa semula, partainya memprediksi akan berlangsung pilkada kotak kosong di140-150 daerah di tingkat kabupaten/kota.

Akan tetapi, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menurunkan ambang batas (threshold) pencalonan pilkada, PDI-P menilai kecil kemungkinan kontestasi kotak kosong terjadi.

"Potensi kotak kosong semula dalam perkiraan kita, itu ada sekitar 140-150 kabupaten kota yang potensial kotak kosong," kata Adian ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

Baca Juga: PDI-P Kemungkinan Umumkan Pilkada Jakarta 24 Agustus

"Tapi dengan perubahan keputusan MK ini, maka besaran kotak kosong itu akan sangat berkurang drastis," ujar dia. 

Adian mengatakan, dengan putusan MK ini, banyak suara rakyat yang terselamatkan. Sebab, penghitungan partai politik untuk bisa mengusung calon tidak hanya berdasarkan komposisi kursi partai.

"Tapi komposisi perolehan suara, sehingga partai-partai yang tidak memiliki partai di DPR-nya juga berpotensi untuk bisa mengajukan," ujar anggota DPR RI ini.

Dia juga menganggap bahwa semua skenario yang sebelumnya akan berdampak buruk pada bangsa tidak akan terjadi karena putusan MK terbaru.

Dengan kata lain, kata Adian, pihak-pihak yang ingin merusak demokrasi tak akan mudah menjalankan upayanya dengan adanya putusan MK tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Optimistis Putusan MK Minimalisir Kotak Kosong dan Calon Boneka di Pilkada

Diberitakan sebelumnya, ambang batas (threshold) pencalonan gubernur Jakarta dipastikan turun drastis setelah MK memutuskan mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024.

Permohonan ini diajukan oleh Partai Buruh dan Gelora.

"Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian," kata Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pembacaan putusan yang digelar pada Selasa.

Keputusan ini memberikan harapan baru dalam pencalonan gubernur Jakarta, yang sebelumnya menuai polemik karena "borong tiket" oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dengan perubahan ini, lebih banyak partai politik dapat mengusung calon gubernur dengan modal suara yang lebih rendah, membuka peluang bagi tokoh-tokoh baru dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Putusan MK Menjadi Angin Segar Bagi PDI-P Melawan Koalisi RK-Suswono di Jakarta

Berdasarkan putusan MK ini, threshold pencalonan gubernur Jakarta hanya membutuhkan 7,5 persen suara di pemilihan legislatif sebelumnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sebelumnya kehabisan partai politik dengan perolehan suara 20 persen di Pileg DPRD DKI Jakarta kini memiliki peluang baru.

PDI-P, satu-satunya partai politik di Jakarta yang belum mendeklarasikan calon gubernurnya, kini bisa mengusung sendirian. PDI-P memperoleh 850.174 atau 14,01 persen suara pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Putusan MK, PDI-P Prediksi Pilkada Kotak Kosong Terjadi di 140-150 Daerah", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/20/20214631/sebelum-putusan-mk-pdi-p-prediksi-pilkada-kotak-kosong-terjadi-di-140-150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×