kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.336   43,00   0,26%
  • IDX 7.271   78,69   1,09%
  • KOMPAS100 1.033   6,00   0,58%
  • LQ45 784   4,56   0,59%
  • ISSI 241   3,94   1,66%
  • IDX30 405   2,85   0,71%
  • IDXHIDIV20 465   1,57   0,34%
  • IDX80 116   0,66   0,57%
  • IDXV30 118   -0,19   -0,16%
  • IDXQ30 129   0,86   0,67%

Pasokan Bahan Pangan Aman, Inflasi Bulan Mei 2025 Diprediksi Cuma 0,02%


Sabtu, 31 Mei 2025 / 05:44 WIB
Pasokan Bahan Pangan Aman, Inflasi Bulan Mei 2025 Diprediksi Cuma 0,02%
ILUSTRASI. Pembeli memilih sayuran saat berbelanja di Pasar Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (5/5/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah mencatat, pada April 2025 inflasi secara tahunan Provinsi Kalteng sebesar 1,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,2. ANTARA FOTO/Auliya Rahman/bar


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inflasi masih terkendali di bulan Mei 2025. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan mencatatkan inflasi yang tetap terjaga rendah pada Mei 2025.

Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang memperkirakan, inflasi bulanan pada Mei 2025 akan mencapai 0,02% month to month (mtm), atau secara tahunan mencapai 2% year on year (yoy).

“Inflasi Indonesia pada Mei 2025 diperkirakan tetap terjaga, mencerminkan kestabilan harga pasca Lebaran yang ditopang oleh ketersediaan pangan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng,” tutur Hosianna kepada Kontan, Jumat (30/5).

Di samping itu, Hosanna menyebut, inflasi tetap stabil pada Mei 2025 lantaran kenaikan harga daging ayam dan telur menjelang Iduladha masih terbatas, seiring kelancaran distribusi.

Selain itu dari sisi administered prices, terdapat penyesuaian tarif air PAM dan listrik nonsubsidi di beberapa wilayah, serta kenaikan tarif transportasi antar kota dan penerbangan menjelang musim libur sekolah.

“Meskipun dampaknya masih minim secara bulanan, tekanan ini mulai tercermin dalam inflasi tahunan, khususnya pada komponen utilitas dan jasa,” ungkapnya.

Baca Juga: Lonjakan Harga Pangan Harus Diwaspadai Meski Inflasi Cenderung Rendah

Lebih lanjut, terkait inflasi inti diperkirakan mencapai 2,51% yoy, selaras dengan dampak berkelanjutan dari kenaikan PPN 12% serta tren kenaikan harga di sektor pendidikan, layanan kesehatan, dan perhotelan.

Selain itu, harga emas perhiasan yang masih tinggi turut menambah tekanan ringan pada kelompok barang tahan lama, didorong oleh kombinasi harga global yang kuat dan nilai tukar rupiah yang masih melemah.

“Secara keseluruhan, inflasi tetap berada dalam koridor target Bank Indonesia, namun potensi tekanan dari sisi jasa dan tarif publik perlu diwaspadai ke depan, terutama bila tren penyesuaian ini berlanjut pada semester kedua 2025,” imbuhnya.

Baca Juga: Harga Pangan Turun, Ekonom Perkirakan Mei 2025 akan Catat Deflasi 0,27%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×