kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Partai Demokrat ucapkan selamat tinggal kepada Nazaruddin


Senin, 25 Juli 2011 / 12:55 WIB
Partai Demokrat ucapkan selamat tinggal kepada Nazaruddin
ILUSTRASI. Logo Piala Dunia 2020 di Doha Tower, Qatar REUTERS/Naseem Zeitoun


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Muhammad Nazaruddin bukan lagi kader Partai Demokrat. Partai tersebut telah memecatnya pada Jumat (22/7) pekan lalu.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, surat pemecatan Nazaruddin juga sudah dikirimkan ke staff Nazaruddin. “Sudah dipecat de jure Jumat lalu. Intinya, we are sorry good bye,” ujar Ramadhan melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (25/7).

Sebelumnya, Partai Demokrat mengaku sudah mengirimkan surat peringatan pertama hingga ketiga kepada Nazaruddin yang sedang tersangkut kasus korupsi.

Ramadhan mengatakan, surat resmi pemecatan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sudah ditanda-tanggani Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Selanjutnya, Partai Demokrat akan mengganti keanggotaan Nazaruddin di DPR.

Menurutnya, pengganti Nazaruddin di DPR akan digantikan oleh calon legislatif Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Timur. “Siapapun calon legislatif Partai Demokrat yang suaranya persis dibawah Nazar. Partai Demokrat-kan standar dan tidak aneh-aneh," katanya.

Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menambahkan, partainya memiliki mekanisme baru. Menurutnya, partai bisa menonaktifkan seseorang yang telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi dan pidana. "Bisa melalui mekanisme Dewan Kehormatan dan bisa melalui DPP, langsung keputusan ketua umum,” kata Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×