kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Partai Demokrat ucapkan selamat tinggal kepada Nazaruddin


Senin, 25 Juli 2011 / 12:55 WIB
Partai Demokrat ucapkan selamat tinggal kepada Nazaruddin
ILUSTRASI. Logo Piala Dunia 2020 di Doha Tower, Qatar REUTERS/Naseem Zeitoun


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Muhammad Nazaruddin bukan lagi kader Partai Demokrat. Partai tersebut telah memecatnya pada Jumat (22/7) pekan lalu.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, surat pemecatan Nazaruddin juga sudah dikirimkan ke staff Nazaruddin. “Sudah dipecat de jure Jumat lalu. Intinya, we are sorry good bye,” ujar Ramadhan melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (25/7).

Sebelumnya, Partai Demokrat mengaku sudah mengirimkan surat peringatan pertama hingga ketiga kepada Nazaruddin yang sedang tersangkut kasus korupsi.

Ramadhan mengatakan, surat resmi pemecatan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sudah ditanda-tanggani Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Selanjutnya, Partai Demokrat akan mengganti keanggotaan Nazaruddin di DPR.

Menurutnya, pengganti Nazaruddin di DPR akan digantikan oleh calon legislatif Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Timur. “Siapapun calon legislatif Partai Demokrat yang suaranya persis dibawah Nazar. Partai Demokrat-kan standar dan tidak aneh-aneh," katanya.

Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menambahkan, partainya memiliki mekanisme baru. Menurutnya, partai bisa menonaktifkan seseorang yang telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi dan pidana. "Bisa melalui mekanisme Dewan Kehormatan dan bisa melalui DPP, langsung keputusan ketua umum,” kata Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×