Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagu efektif Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tercatat sebesar Rp 3,58 triliun untuk saat ini. Jumlah tersebut didapat setelah adanya efisiensi, dari pagu sebelumnya yang sebesar Rp 4,84 triliun.
Hal tersebut diungkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/4).
“Setelah adanya efisiensi sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025, maka pagu efektif KKP sebesar Rp3,58 triliun yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 1,92 triliun, belanja barang Rp 1,63 triliun dan belanja modal sebesar Rp 37,93 miliar,” ujar Trenggono.
Trenggono menjelaskan, pagu efektif ini bakal dipakai untuk memaksimalkan pelaksanaan program prioritas Ekonomi Biru dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, dia bilang, berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, KKP telah merancang program bantuan pemerintah yang mencakup berbagai sarana produksi dan pemberdayaan bagi nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan serta masyarakat di pesisir dan pulau-pulau kecil.
Baca Juga: KKP Beberkan Kapal yang Wajib dan Tidak Pasang VMS
"Bantuan pemerintah yang dimaksud di antaranya 11.000 unit bantuan alat tangkap, 1.100 unit bantuan mesin kapal, serta premi asuransi nelayan untuk 1 juta orang. Ada juga bantuan 70 juta ekor benih ikan, 60 ribu ekor calon induk, hingga 20 ribu kilogram bibit rumput laut," terangnya.
Selain itu, lanjut Trenggono, bantuan pemerintah yang akan didistribusikan KKP juga ditujukan untuk pemasar hasil perikanan seperti 5.170 unit coolbox, serta 220 unit chest freezer.
“Masih banyak bantuan lainnya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat kelautan dan perikanan di berbagai daerah Indonesia,” jelasnya.
Selain yang bersumber dari APBN, KKP juga mengoptimalkan dana hibah serta pinjaman dari luar negeri, di antaranya untuk mendukung program perluasan kawasan konservasi, pembangunan eco fishing port, serta pembangunan infrastruktur budidaya udang. Program-program pembangunan ini akan menambah tenaga kerja baru, seiring hadirnya industri di wilayah setempat.
Selanjutnya: Dukung Energi Hijau, PLN Indonesia Power Buat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (23/4): Cerah hingga Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News