kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

KKP Usul Tambahan Anggaran Rp 7,64 Triliun Untuk Tahun 2025


Rabu, 20 November 2024 / 14:34 WIB
KKP Usul Tambahan Anggaran Rp 7,64 Triliun Untuk Tahun 2025
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono usai Raker Bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta tambahan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 7,64 triliun. 

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Wahyu Trenggono saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (20/11). 

"Untuk itu KKP mengusulkan tambahan anggaran tahun 2025 sebesar Rp 7,64 triliun. Kami mohon dukungan ketua, wakil ketua dan para anggota komisi IV DPR RI terhadap usulan tambahan anggaran KKP tersebut," kata Trenggono, Rabu (20/11)

Trenggono mengatakan tambahan ini diperuntukan untuk program KKP utamanya dalam mendukung ekonomi biru. 

Adapun rincian dari anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan perikanan budi daya yang terintegerasi hulu-hilir berbasis ekonomi biru untuk mencapai swasembada pangan serta industri yang berkelanjutan dan penyediaan pangan bergizi senilai Rp 3,42 triliun. 

Baca Juga: Bapanas Minta Tambahan Anggaran Rp 31 Triliun untuk Bantuan Pangan

Selain itu, untuk pengembangan penangkapan ikan terukur yang terintegerasi hulu-hilir untuk mendukung sumber daya alam (SDA) dan industri maritim sebesar Rp 665 miliar. Kemudian, untuk sistem logistik, sistem rantai dingin dan penguatan jaminan mutu untuk mendukung hilirisasi dan industrialiasi perikanan sebesar Rp 716 miliar. 

Selanjutnya, untuk Operasi pengawasan dan perawatan armada PSDKP untuk pemberantasan IUU Fishing serta penyelundupan benih lobster untuk mendukung ekonomi biru senilai Rp 1,01 triliun. 

Berikutnya, penataan ruang laut, perluasan kawasan konservasi, dan pengelolaan pulau-pulau kecil untuk menjamin keberlanjutan stok ikan, kesehatan laut dan kelestarian lingkungan hidup senilai Rp 796 miliar. 

Kemudian, ada juga untuk pembangunan kampung nelayan/budidaya modern untuk peningkatan produktivitas masyarakat, pemerataan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan serta menciptakan lapangan pekerjaan senilai Rp 685 miliar. 

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan untuk mendukung hilirisasi dan industrialisasi sebesar Rp 353 miliar.

Adapun sebelumnya, pagu anggaran KKP di tahun 2025 telah tetapkan sebesar Rp 6,22 triliun, dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Kamis (12/9) lalu. 

Secara rinci, anggaran itu akan digunakan untuk Belanja Operasional sebesar Rp2,91 triliun (47%), yang terdiri atas Belanja Operasional Pegawai sebesar Rp1,92 triliun dan Belanja Operasional Perkantoran Rp991,54 miliar. Sementara Belanja Non Operasional dialolasikan sebesar Rp3,31 triliun (53%). 

Baca Juga: Cegah Kecurangan, KKP Siagakan 767 Pengawas Awasi Pelabuhan Perikanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×