kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.443   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.472   -43,68   -0,67%
  • KOMPAS100 929   2,96   0,32%
  • LQ45 729   2,37   0,33%
  • ISSI 202   -1,52   -0,74%
  • IDX30 380   0,83   0,22%
  • IDXHIDIV20 454   0,28   0,06%
  • IDX80 106   0,50   0,48%
  • IDXV30 109   0,90   0,83%
  • IDXQ30 124   0,29   0,23%

Optimalkan Penerimaan Pajak, Kemenkeu Bidik 2.000 Wajib Pajak Potensial


Sabtu, 15 Maret 2025 / 16:20 WIB
Optimalkan Penerimaan Pajak, Kemenkeu Bidik 2.000 Wajib Pajak Potensial
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan beberapa inisiatif strategis untuk mengoptimalkan penerimaan negara di tahun 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah melakukan berbagai upaya mengoptimalkan penerimaan negara, terutama dari pajak, di tahun 2025.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi tax gap dan mengoptimalkan sumber-sumber penerimaan pajak yang masih bisa dioptimalkan.

Anggito mengungkapkan pihaknya tengah melakukan transformasi melalui program kerja sama antar eselon I. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan kepatuhan pajak.

"Pertama adalah transformasi joint program antara eselon 1 di Kementerian Keuangan. Ada lebih dari 2.000 wajib pajak  yang kita sudah identifikasi," ujar Anggito dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (13/3).

Baca Juga: Pemerintah Bidik Tambahan Setoran PNBP Layanan Premium Kelas Menengah Atas di 2025

Dalam hal ini, Kemenkeu akan melakukan analisis berbasis pengawasan, pemeriksaan, serta penagihan dengan dukungan intelijen pajak.

"Sehingga mudah-mudahan bisa mendapatkan tambahan penerimaan negara," katanya.

Selain itu, pemerintah juga akan memajaki transaksi elektronik, baik di dalam negeri maupun luar negeri guna mengoptimalkan penerimaan.

Inisiatif strategis lainnya adalah pemerintah akan terus mengembangkan digitalisasi sistem administrasi untuk mengurangi praktik penyelundupan serta mengurangi peredaran rokok dengan cukai palsu.

Kemudian, pemerintah akan melakukan intensifikasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) SDA dan juga PNBP K/L dengan layanan premium.

Baca Juga: Alarm Ekonomi Berbunyi! Penerimaan Pajak Anjlok di Awal Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×