kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Naik, Nilai Tukar Petani di Bulan Agustus 2023 Berada di Level 111,85


Jumat, 01 September 2023 / 12:15 WIB
Naik, Nilai Tukar Petani di Bulan Agustus 2023 Berada di Level 111,85
ILUSTRASI. nilai tukar petani naik menjadi 111,85 di bulan Agustus 2023


Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar petani (NTP) pada bulan Agustus 2023 naik dibandingkan bulan lalu

Pada bulan ini, NTP tercatat 111,85. Angka tersebut naik 1,09% secara bulanan atau month to month (mtm).

Kenaikan ini terjadi karena Indeks Terima Petani (It) naik 1,08%, sementara Indeks Harga Bayar Petani (Ib) mengalami penurunan sebesar -0,01%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan, komoditas dominan yang mempengaruhi indeks harga yang diterima petani adalah gabah, kelapa sawit, cabai rawit, dan jagung.

Peningkatan NTP tertinggi terjadi pada subsektor tanaman pangan (NTPP). NTP ini naik sebesar 1,95% kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik sebesar 1,91%, sedangkan indeks harga yang dibayarkan petani mengalami penurunan 0,04%.

Baca Juga: BPS: Kenaikan Harga Beras Penyumbang Inflasi Terbesar Agustus

"Komoditas yang mempengaruhi It subsektor pangan ini adalah gabah, jagung, dan ketela pohon,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat (1/9).

Sementara itu, penurunan NTP pada subsektor peternakan. NTP subsektor ini turun sebesar 0,79%. Penurunan terjadi karena indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,70%, sedangkan indeks harga yang dibayarkan petani mengalami kenaikan 0,09%.

Pudji menyebut, empat komoditas yang dominan mempengaruhi penurunan pada indeks harga yang diterima petani pada subsektor peternakan ini adalah telur ayam ras, ayam ras pedaging, sapi potong, dan kambing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×