Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah menyiapkan langkah besar dalam reformasi perpajakan digital dengan mengembangkan Sistem Pemungutan Pajak Transaksi Digital Luar Negeri (SPPTDLN).
Sistem ini menjadi tonggak baru bagi pemerintah dalam menghadapi tantangan administrasi pajak di era ekonomi digital yang serba cepat dan masif.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak, Iwan Djuniardi menjelaskan bahwa karakteristik transaksi digital yang bersifat mikro dan terjadi dalam jumlah jutaan setiap hari membuat pendekatan konvensional sudah tidak memadai.
"Kita tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan manual dan deklaratif kepatuhan pajak di era digital harus berbasis otomasi dan integrasi data," ujar Iwan dalam acara Kupas Tuntas Perpajakan Ekonomi Digital, Selasa (4/11/2025).
Baca Juga: Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Jadi yang Tertinggi pada 2025
Melalui SPPTDLN, DJP akan beralih dari sistem self assessment, di mana wajib pajak melaporkan sendiri kewajibannya, menuju sistem pemungutan otomatis dengan melibatkan teknologi.
"Bagaimana kita membuat satu paradigma baru, satu pendekatan baru, bukan lagi dengan tax deklarasi secara self-assessment, tapi kita akan tunjuk pemain-pemain teknologi," katanya.
Ia menilai, sistem penunjukan pemungut pajak secara manual yang selama ini berjalan belum optimal karena masih menimbulkan tantangan dalam hal verifikasi dan belum menciptakan level playing field yang setara antar pelaku usaha digital.
"Nah ini ke depan kita akan coba memaksimalkan pemungutan atau pemungutan pajak menggunakan teknologi. Karena kalau kita bicara penunjukan masih manual, itu belum bisa kita klarifikasi, dan level playing field-nya nggak sama," pungkasnya.
Baca Juga: DPR Akan Bahas Utang Whoosh, Puan: Jangan Biarkan Kerugian Negara Berlarut-larut
Selanjutnya: Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Jadi yang Tertinggi pada 2025
Menarik Dibaca: Strategi Investasi Deposito Minim Risiko di myBCA untuk Pemula
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













