kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Nilai Tukar Petani di Bulan Juni 2023 Naik


Senin, 03 Juli 2023 / 13:19 WIB
Nilai Tukar Petani di Bulan Juni 2023 Naik
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai tukar petani (NTP) naik pada bulan Juni 2023. Di bulan tersebut, NTP tercatat 110,41 atau naik 0,19% dibandingkan Mei 2023.


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai tukar petani (NTP) naik pada bulan Juni 2023. Di bulan tersebut, NTP tercatat 110,41 atau naik 0,19% dibandingkan Mei 2023.

Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik 0,42% lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani sebesar 0,23%.

“Adapun empat komoditas dominan yang mempengaruhi indeks harga yang diterima petani adalah kopi, sapi potong, kakao dan cabe rawit,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (3/7).

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Wisman di Bulan Mei 2023 Capai 945.590 Orang

Peningkatan NTP tertinggi terjadi pada subsektor holtikultura. NTP subsektor ini meningkat 2,22%. Kenaikan ini terjadi karena indeks harga yang diterima petani naik 2,39%, lebih besar daripada indeks harga yang dibayarkan petani yang mengalami kenaikan 0,17%.

“Adapun empat komoditas yang dominan pengaruhi kenaikan it subsektor holtikultura adalah cabe rawit, tomat, bawag merah, dan bawang daun,” kata Pudji.

Sementara, penurunan NTP terdalam terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat. NTP ini turun sebesar 0,85% karena indeks harga yang diterima petani turun 0,55%, sedangkan indeks harga yang dibayarkan petani naik 0,30%.

Empat komoditas yang dominan mempengaruhi indeks harga yang diterima petani subsektor perkebunan rakyat adalah kelapa sawit, karet, tebu, dan pinang.

Baca Juga: BPS: Inflasi Juni 2023 Capai 0,14%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×