Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Sejauh ini, diakui beberapa negara yang mengeluarkan travel warning, meski tidak spesifik yang lebih mengarah kepada travel advisory.
“Itu tapi khusus untuk ke Lombok, dan kita memahami hal seperti itu karena memang kewajiban suatu negara untuk mengingatkan warganya yang sedang berada di daerah yang terkena bencana,” kata Puan.
Namun Puan mengaku tidak tahu pasti jumlah wisatawan yang berada di Lombok saat terjadi gempa, “Jumlah pastinya tidak tahu kita, tetapi kalau dari distribusi yang ada sekarang yang paling banyak di Lombok dan Bali nomor satu dari China. Nomor 2 dari Australia, lalu dari Singapura, Malaysia, dan terakhir Eropa. Kira-kira distribusinya samalah seperti itu,” kata Puan.
Demikian juga apakah masih ada wisatawan yang terjebak di daerah bencana, Menko PMK Puan Maharani mengaku tidak berani mengatakan “iya”, karena tadi malam ada sekitar 6 orang kalau tidak salah dari Yunani mereka berada di bukit karena ketakutan terjadi tsunami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News