kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.325   -69,45   -0,94%
  • KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%
  • LQ45 866   -9,18   -1,05%
  • ISSI 225   -1,80   -0,79%
  • IDX30 443   -4,72   -1,05%
  • IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%
  • IDX80 126   -1,29   -1,01%
  • IDXV30 131   -0,17   -0,13%
  • IDXQ30 147   -1,21   -0,81%

Hingga Maret 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp 611,9 Triliun


Sabtu, 27 April 2024 / 20:05 WIB
Hingga Maret 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp 611,9 Triliun
ILUSTRASI. Kemenkeu mencatat, realisasi belanja negara mencapai Rp 611,9 triliun hingga Maret atau hingga Kuartal I 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja negara mencapai Rp 611,9 triliun hingga Maret atau hingga Kuartal I 2024. Realisasi ini mencapai 18,4% dari pagu, dan tumbuh 18% dari periode sama 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pertumbuhan belanja tersebut paling banyak dipengaruhi pengeluaran besar karena adanya pemilihan umum (pemilu) 2024.

“Belanja negara kita cukup tumbuh tinggi, tumbuh 18% dari tahun sebelumnya. Ini terutama front loading belanja karena Pemilu yang cukup besar,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN, Jumat (26/4).

Baca Juga: Sri Mulyani: Kenaikan Harga Minyak dan Gas Berdampak Pada APBN dan Ekonomi Indonesia

Adapun realisasi belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat (BPP) yang realisasinya mencapai Rp 427,6 triliun. Realisasi ini meningkat 23,1% dari periode sama tahun lalu, dan mencapai 17,3% dari pagu anggaran.

Kemudian, realisasi BPP terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang realisasinya mencapai Rp 222,2 triliun. Realisasi ini tumbuh 33,1% dari periode sama tahun lalu, dan mencapai 20,4% dari pagu.

Penyaluran belanja K/L dipengaruhi bantuan program sembako, penyaluran bantuan sosial, dan dukungan pelaksanaan Pemilu.

Baca Juga: APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun Hingga Akhir Maret 2024

Realisasi belanja non K/L mencapai Rp 205,4 triliun, atau mencapai 14,9% dari pagu. Realisasi ini tumbuh 13,9% dari periode sama tahun lalu. Belanja ini antara lain dipengaruhi oleh realisasi subsidi energi dan pembayaran manfaat pensiunan.

Terakhir, realisasi belanja negara juga berasal dari penyaluran transfer ke daerah (TKD) yang realisasinya mencapai Rp 184,3 triliun. Realisasi ini mencapai 21,5% dari pagu, dan tumbuh 7,6% dari periode sama tahun lalu.

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×