kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Mantan Menteri PPN Andrinof Chaniago sebut banyak potensi desa belum dioptimalkan


Minggu, 09 Agustus 2020 / 19:18 WIB
Mantan Menteri PPN Andrinof Chaniago sebut banyak potensi desa belum dioptimalkan
ILUSTRASI. Andrinof A Chaniago./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/01/05/2013.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo

Potensi lain adalah hilirisasi dari tanaman seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Menurut dia, buah-buahan dan sayur-sayuran yang dihasilkan di pedesaan bisa diolah menjadi beragam produk dan dipasarkan.

"Buah-buahan dan sayuran itu berpeluang hilirisasi sehingga menciptakan nilai  tambah, menambah lapangan kerja dan  meningkatkan penghasilan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Syarat dilonggarkan, pemerintah percepat penyaluran dana transfer ke daerah

Potensi lainnya adalah pariwisata. Dia menerangkan, destinasi wisata di pedesaan menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat kelas menengah di kota. Menurutnya, bila berbagai pariwisata di pedesaan diperbaiki, ditambahkan fasilitas dan sistem pelayanan yang lebih baik, ini berpotensi menjadi sumber penghasilan yang cukup besar.

"Jadi dari 5 material itu saja, kalau digarap serius itu akan gerakkan ekonomi desa cukup banyak dan akan menampung juga sebagian migran yang hilang pekerjaan di kota untuk kembali di desa," terang Andrinof.

Adapun, untuk mengoptimalkan potensi desa tersebut yang perlu dilakukan adalah membangun sistem pendataan dan mendorong masyarakat di pedesaan untuk memahami teknologi digital atau e-commerce.

Terkait dengan pendataan, Andrinof berpendapat pemerintah desa masih memiliki kelemahan dalam mendata potensi desa atau mengkategorikan potensi ekonomi yang bisa jadi peluang. Karena itu, menurutnya perlu ada kajian lebih lanjut terkait dengan pendataan di desa.

Upaya selanjutnya adalah mendampingi masyarakat desa untuk mengenali teknologi digital dan e-commerce sehingga produk yang mereka hasilkan dapat dipasarkan dan penghasilannya bisa meningkat. "Jangan sampai produktivitas masyarakat desa itu, nilai tambah yang mereka ciptakan diambil oleh orang yang menguasai teknologi di kota," kata Andrinof.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×