kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.509   -37,16   -0,43%
  • KOMPAS100 1.173   -6,40   -0,54%
  • LQ45 846   -6,27   -0,74%
  • ISSI 301   -0,86   -0,28%
  • IDX30 436   -3,82   -0,87%
  • IDXHIDIV20 504   -3,85   -0,76%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 138   0,50   0,36%
  • IDXQ30 139   -1,24   -0,89%

KPK kembali periksa perwira polisi


Rabu, 05 September 2012 / 11:02 WIB
KPK kembali periksa perwira polisi
ILUSTRASI. WFH rasa liburan di bali dan nusa tenggara dari tiket.com


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can


JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa perwira polisi terkait dugaan korupsi pengadaan alat simulator Surat Izin Mengemudi di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, perwira polisi yang diperiksa berjumlah tiga orang.

Ketiganya yakni, AKBP Wisnu Buddhaya, Komisaris Polisi Endah Purwaningsih, Komisaris Polisi Ni Nyoman Suwartini. "Mereka diperiksa untuk tersangka Djoko Susilo," kata Priharsa saat dikonfirmasi, Rabu (5/9)

Sebelumnya, KPK juga pernah memeriksa empat periwa polisi. Keempatnya yakni AKBP Wandi Rustiwan, Komisaris Polisi Ni Nyoman Suwartini, Komisaris Polisi Endah Purwaningsih dan AKBP Wisnhu Buddhaya.

Keempat saksi tersebut adalah anggota panita lelang proyek. Mereka dipanggil sejak Rabu lalu, namun mangkir dengan alasan nama dan pangkat yang tertuang dalam surat panggilan salah. Mereka lantas muncul di KPK, Jumat sekitar pukul 10.00 WIB secara bersamaan.

Seperti diketahui kasus ini menjerat empat tersangka salah satunya Djoko Susilo, jenderal bintang dua mantan Kepala Korlantas Polri. Ia diduga menyalahgunakan kewenangannya terkait proyek berbiaya Rp 196 miliar tersebut sehingga mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 100 miliar. (Edwin Firdaus/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×