kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

KKP pulangkan 26 nelayan yang ditangkap asing


Selasa, 03 Juni 2014 / 21:55 WIB
KKP pulangkan 26 nelayan yang ditangkap asing
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan agar seluruh partai politik peserta pemilu dapat menaati undang-undang Pemilu.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (DKP) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri  berhasil memulangkan 26 orang nelayan Indonesia pada akhir Mei 2014 dan awal Juni 2014. Nelayan-nelayan tersebut ditangkap aparat keamanan laut Australia dan Malaysia. "Tuduhannya melanggar wilayah perbatasan saat melakukan aktifitas penangkapan ikan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo, Selasa (3/6).

Menurut Sharif, pemulangan nelayan yang tertangkap di luar negeri merupakan aksi nyata KKP dalam memberikan perlindungan terhadap nelayan Indonesia. KKP sendiri mengaku telah mengupayakan tindakan preventif dengan memberikan pembinaan dan sosialisasi tentang daerah penangkapan di Indonesia.

"Namun bila ternyata terdapat nelayan yang tertangkap di negara lain, maka KKP secara proaktif bekerjasama dengan pihak Kementerian Luar Negeri, mengupayakan pemulangannya”, ungkap Sharif. Sejak 2011, KKP melalui program advokasi nelayan bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri telah berhasil memulangkan 582 nelayan yang ditangkap oleh aparat negara tetangga, seperti Malaysia, Australia, Republik Palau, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×