kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Kemendagri Tetapkan 43 Daerah Paling Inovatif di Ajang IGA 2025


Rabu, 10 Desember 2025 / 21:57 WIB
Kemendagri Tetapkan 43 Daerah Paling Inovatif di Ajang IGA 2025
ILUSTRASI. Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) menganugerahkan penghargaan kepada 43 pemerintah daerah terinovatif dalam puncak gelaran Innovative Government Award (IGA) 2025.

Penghargaan ini menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan inovasi daerah sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat daya saing dan kemandirian daerah melalui inovasi.

Baca Juga: Bea Ekspor Emas Berlaku 23 Desember, Negara Bidik Penerimaan Rp 3 Triliun

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam laporannya menyampaikan bahwa IGA 2025 mencatat sejarah baru dengan 36.742 inovasi yang dilaporkan oleh 531 pemerintah daerah. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak IGA pertama kali digelar pada 2007.

“Jumlah inovasi dan partisipan tahun 2025 merupakan capaian tertinggi, dengan kenaikan mencapai 15,83 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Yusharto dalam keterangan resminya, Rabu (10/12/2025).

Proses Penilaian Komprehensif

Penetapan daerah terinovatif dilakukan melalui proses penilaian berlapis, mulai dari penjaringan, verifikasi, presentasi kepala daerah, validasi lapangan, hingga sidang pleno oleh tim penilai.

Baca Juga: Bangun Huntara untuk Korban Banjir, Pembangunan Kampung Haji Bisa Ditunda

Tim tersebut melibatkan 18 kementerian/lembaga, akademisi, praktisi, serta media nasional.

“Hasil tersebut nantinya akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan untuk diberikan insentif fiskal,” tambah Yusharto.

Dia juga menekankan bahwa penganugerahan IGA 2025 tidak sekadar mengapresiasi daerah yang menghasilkan inovasi berdampak, tetapi juga mencerminkan peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah secara nasional.

“Tahun 2025, rata-rata nasional Indeks Inovasi Daerah mencapai 49,43, lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar 46,01. Ini menunjukkan peningkatan kualitas inovasi yang diharapkan berkontribusi pada pelayanan publik, daya saing daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Pakai Motor Angkut Sawit, PGN Salurkan Bantuan ke Desa Putus Akses di Aceh Tamiang

Rangkaian Agenda IGA 2025

Puncak acara IGA 2025 juga dirangkaikan dengan berbagai agenda pendukung, mulai dari kunjungan lapangan ke Jakarta Smart City, pameran 45 booth inovasi daerah dan mitra BSKDN, seminar internasional, hingga penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera.

Seluruh rangkaian kegiatan mengusung tema besar tahun ini: “Memperkuat Ekosistem Inovasi Melalui Kolaborasi Multisektor untuk Mewujudkan Kemandirian dan Daya Saing Daerah.”

Yusharto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang konsisten menumbuhkan ekosistem inovasi. Ia berharap IGA 2025 dapat menjadi pemacu bagi daerah lainnya untuk meningkatkan kreativitas, memperluas replikasi inovasi, serta menghadirkan program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Ini Risiko Jika Kesepakatan Tarif Indonesia–AS Batal

Daftar 43 Daerah Penerima IGA 2025

Klaster Provinsi Terinovatif

Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Sumatra Selatan, dan Bali.

Klaster Kabupaten Terinovatif

Banyuwangi, Balangan, Wonogiri, Tabalong, Lamongan, Bogor, Bangka, Sragen, Situbondo, Bangkalan, Magelang, Temanggung, Blora, Sampang, Ngawi, Boyolali, Sidoarjo, Malang, Bantul, Ogan Ilir.

Klaster Kota Terinovatif

Surabaya, Mojokerto, Bekasi, Surakarta, Tidore Kepulauan, Palembang, Pekalongan, Bandar Lampung, Sukabumi.

Klaster Daerah Perbatasan Terinovatif

Minahasa Utara, Sumba Timur, Batam, Bolaang Mongondow Utara, Bintan.

Klaster Daerah Wilayah Papua Terinovatif

Kabupaten Sorong, Kaimana, Mimika.

Selanjutnya: Tugu Insurance Jaga Profitabilitas di Tengah Penyesuaian PSAK 117

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Pilates untuk Wanita, Bantu Atasi Stres Jangka Panjang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×