Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) menganugerahkan penghargaan kepada 43 pemerintah daerah terinovatif dalam puncak gelaran Innovative Government Award (IGA) 2025.
Penghargaan ini menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan inovasi daerah sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat daya saing dan kemandirian daerah melalui inovasi.
Baca Juga: Bea Ekspor Emas Berlaku 23 Desember, Negara Bidik Penerimaan Rp 3 Triliun
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam laporannya menyampaikan bahwa IGA 2025 mencatat sejarah baru dengan 36.742 inovasi yang dilaporkan oleh 531 pemerintah daerah. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak IGA pertama kali digelar pada 2007.
“Jumlah inovasi dan partisipan tahun 2025 merupakan capaian tertinggi, dengan kenaikan mencapai 15,83 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Yusharto dalam keterangan resminya, Rabu (10/12/2025).
Proses Penilaian Komprehensif
Penetapan daerah terinovatif dilakukan melalui proses penilaian berlapis, mulai dari penjaringan, verifikasi, presentasi kepala daerah, validasi lapangan, hingga sidang pleno oleh tim penilai.
Baca Juga: Bangun Huntara untuk Korban Banjir, Pembangunan Kampung Haji Bisa Ditunda
Tim tersebut melibatkan 18 kementerian/lembaga, akademisi, praktisi, serta media nasional.
“Hasil tersebut nantinya akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan untuk diberikan insentif fiskal,” tambah Yusharto.
Dia juga menekankan bahwa penganugerahan IGA 2025 tidak sekadar mengapresiasi daerah yang menghasilkan inovasi berdampak, tetapi juga mencerminkan peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah secara nasional.
“Tahun 2025, rata-rata nasional Indeks Inovasi Daerah mencapai 49,43, lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar 46,01. Ini menunjukkan peningkatan kualitas inovasi yang diharapkan berkontribusi pada pelayanan publik, daya saing daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Pakai Motor Angkut Sawit, PGN Salurkan Bantuan ke Desa Putus Akses di Aceh Tamiang
Rangkaian Agenda IGA 2025
Puncak acara IGA 2025 juga dirangkaikan dengan berbagai agenda pendukung, mulai dari kunjungan lapangan ke Jakarta Smart City, pameran 45 booth inovasi daerah dan mitra BSKDN, seminar internasional, hingga penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera.
Seluruh rangkaian kegiatan mengusung tema besar tahun ini: “Memperkuat Ekosistem Inovasi Melalui Kolaborasi Multisektor untuk Mewujudkan Kemandirian dan Daya Saing Daerah.”
Yusharto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang konsisten menumbuhkan ekosistem inovasi. Ia berharap IGA 2025 dapat menjadi pemacu bagi daerah lainnya untuk meningkatkan kreativitas, memperluas replikasi inovasi, serta menghadirkan program yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Ini Risiko Jika Kesepakatan Tarif Indonesia–AS Batal
Daftar 43 Daerah Penerima IGA 2025
Klaster Provinsi Terinovatif
Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Sumatra Selatan, dan Bali.
Klaster Kabupaten Terinovatif
Banyuwangi, Balangan, Wonogiri, Tabalong, Lamongan, Bogor, Bangka, Sragen, Situbondo, Bangkalan, Magelang, Temanggung, Blora, Sampang, Ngawi, Boyolali, Sidoarjo, Malang, Bantul, Ogan Ilir.
Klaster Kota Terinovatif
Surabaya, Mojokerto, Bekasi, Surakarta, Tidore Kepulauan, Palembang, Pekalongan, Bandar Lampung, Sukabumi.
Klaster Daerah Perbatasan Terinovatif
Minahasa Utara, Sumba Timur, Batam, Bolaang Mongondow Utara, Bintan.
Klaster Daerah Wilayah Papua Terinovatif
Kabupaten Sorong, Kaimana, Mimika.
Selanjutnya: Tugu Insurance Jaga Profitabilitas di Tengah Penyesuaian PSAK 117
Menarik Dibaca: 6 Manfaat Pilates untuk Wanita, Bantu Atasi Stres Jangka Panjang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













