kontan.co.id
banner langganan top
Minggu, 4 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Kemendag Catat Nilai Impor Indonesia Capai US$ 18,92 Miliar pada Maret 2025


Kamis, 24 April 2025 / 10:54 WIB
Kemendag Catat Nilai Impor Indonesia Capai US$ 18,92 Miliar pada Maret 2025
Menteri perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Kementerian Perdagangan mencatat nilai impor Indonesia mencapai US$ 18,92 miliar pada Maret 2025, atau tumbuh 0,38% dari bulan Februari.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat nilai impor Indonesia mencapai US$ 18,92 miliar pada Maret 2025. Nilai tersebut tumbuh 0,38% dibandingkan Februari 2025 (MoM) dan naik 5,34% dibandingkan Maret 2024 (YoY). 

Bila dibandingkan dengan Februari 2025, kenaikan impor Maret 2025 terjadi pada sektor migas sebesar 9,07%, sementara impor nonmigas turun sebesar 1,18% (MoM). Secara tahunan, impor nonmigas naik sebesar 7,91%, sementara impor migas turun 5,98% (YoY).

"Kinerja impor Maret 2025 masih didominasi bahan baku dan penolong dengan pangsa 71,23%, diikuti barang modal 19,56% dan barang konsumsi 9,21%," terang Menteri Perdagangan, Budi Santoso melalui siaran pers, Rabu (23/4).

Baca Juga: BPS Catat Nilai Impor Naik Jadi US$ 21,22 Miliar Pada Desember 2024

Pada Maret 2025, impor barang konsumsi dan barang modal meningkat masing-masing sebesar 18,73% dan 7,28% (MoM).  Di sisi lain, impor bahan baku dan penolong justru tercatat turun sebesar 3,27% (MoM).

Barang konsumsi yang impornya naik signifikan, antara lain, bawang putih, apel, jeruk, monitor berwarna, dan mobil listrik.  Sementara itu, impor barang modal yang naik tinggi adalah mesin sortir, mesin pemanas, komputer, pesawat terbang, dan kapal tanker. 

Di sisi lain, impor bahan baku dan penolong yang turun adalah gandum, kedelai, tebu, batu bara bitumen, dan pipa.

Beberapa produk impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada Maret 2025 ini, antara lain, buah-buahan (HS 08) yang naik 56,63%; pupuk (HS 31) naik 46,06%; kertas, karton, dan barang daripadanya (HS 48) naik 29,12%; kain rajutan (HS 60) naik 23,69%; serta ampas dan sisa industri makanan (HS 23) naik 14,60% (MoM).

Baca Juga: Penurunan Harga Minyak Global Berpotensi Tekan Nilai Impor Indonesia

Berdasarkan negara asal, impor nonmigas Indonesia didominasi dari Tiongkok, Jepang, dan Thailand dengan total pangsa 52,21% dari total impor nonmigas Maret 2025. 

Beberapa negara asal impor nonmigas dengan kenaikan tertinggi, di antaranya adalah Pantai Gading yang naik 357,70%, Afrika Selatan 206,68%, Swedia 76,13%, Prancis 68,29%, dan Inggris 40,35% (MoM).

Secara kumulatif untuk periode Januari - Maret 2025, total impor mencapai US$ 55,71 miliar, naik 1,47%.  Peningkatan impor tersebut dipicu impor nonmigas yang naik sebesar 2,91 persen, namun impor migas turun sebesar 5,85%.

Selanjutnya: IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Tetap Optimistis Ekonomi Indonesia 2025 Tumbuh 5%

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Capricorn di Tahun 2025 Seputar Keuangan dan Karier

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×