CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.781   34,00   0,20%
  • IDX 8.385   -32,29   -0,38%
  • KOMPAS100 1.163   -2,62   -0,22%
  • LQ45 848   -2,40   -0,28%
  • ISSI 292   -1,69   -0,57%
  • IDX30 443   -1,81   -0,41%
  • IDXHIDIV20 514   -0,12   -0,02%
  • IDX80 131   -0,55   -0,42%
  • IDXV30 136   -0,84   -0,61%
  • IDXQ30 142   0,29   0,21%

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pakistan Siap Pasok Susu dan Unggas ke Indonesia


Selasa, 18 November 2025 / 10:59 WIB
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pakistan Siap Pasok Susu dan Unggas ke Indonesia
ILUSTRASI. Dubes Pakistan Zahid Hafeez Chaudhri tawarkan kerja sama produksi susu dan unggas untuk mendukung program makan bergizi gratis.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapatkan dukungan dari pemerintahan Pakistan. 

Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri mengatakan bahwa pihaknya ingin terlibat untuk memperkuat program, salah satunya melui kerja sama di bidang produksi susu dan sektor perunggasan. 

"Kami dapat membantu Indonesia dalam pelaksanaan inisiatif yang sangat berarti dan luar biasa ini," kata Zahid di Istana Kepresidenan, Senin (17/11/2025). 

Zahid menegaskan bahwa program MBG menjadi salah satu program visioner dan berani yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia. 

Menurutnya program ini juga memiliki dampak besar tidak hanya bagi kesehatan para pelajar tetapi juga perekonomian Indonesia. 

Baca Juga: BGN Sebut Dana Rp 20 Triliun dari Danantara Dipakai untuk Biayai Peternak Ayam

"Ini tidak hanya menghasilkan generasi Indonesia yang sehat tapi juga membantu menciptakan lapangan kerja dan mendorong ekonomi tumbuh lebih cepat," ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mencatat realialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) baru mencapai 44 juta penerima manfaat, atau 50% lebih dari target yang ingin dicapai sebesar 82,9 juta penerima manfaat di tahun ini. 

Prabowo mengakui program ini belum bisa menjangkau seluruh target karena harus dijalankan secara hati-hati karena melibatkan uang rakyat. 

"Saya minta kesabaran, ini adalah yang paling cepat yang kita mampu, karena ini adalah uang rakyat maka harus dipersiapkan dengan baik," ujar Prabowo dalam Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran di SMP 4 Bekasi, Senin (17/11/2025). 

Kepala Negara menekankan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi program. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyimpangan ataupun kejadian keracunan seperti yang sudah terjadi sebelumnya. 

Baca Juga: Realisasi MBG Baru 50%, Prabowo: Perlu Dipersiapkan Karena Melibatkan Uang Rakyat

Khusus soal keracunan, Prabowo memastikan pemerintah tanggung jawab. Walaupun menurutnya, keracunan yang terjadi tidak sepenuhnya karena Makan Bergizi Gratis yang dibagikan. 

"Ada yang bilang keracunan itu sakit perut biasa sebenarnya seperti makan di warung. Saya makan dirumah saja sering salah makan, kadang kurang cuci tangan, tapi kita akan tanggung jawab," ungkap Prabowo.

Selanjutnya: Operasi Zebra 2025, Dimana Lokasi Razia di Jakarta? Cek Besaran Denda Tilang

Menarik Dibaca: Promo Tsuka Ramen Cuma 3 Hari: Makin Banyak Huruf Nama Depan, Makin Gede Diskonnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×