kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Impor Indonesia Pada Januari Turun 15% Jadi US$ 18 Miliar


Senin, 17 Februari 2025 / 11:39 WIB
Impor Indonesia Pada Januari Turun 15% Jadi US$ 18 Miliar
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 18 miliar, atau turun 15,18% month to month.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 18 miliar, atau turun 15,18% month to month (mtm), bila dibandingkan dengan Desember 2024 yang mencapai US$ 21,22 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, kinerja impor ini tercatat turun baik dari minyak dan gas (migas) dan nonmigas.

Impor migas tercatat sebesar US$ 2,48 miliar, atau turun 24,69% mtm dari Desember 2024 yang mencapai US$ 3,30 miliar. Sedangkan impor nonmigas mencapai US$ 15,52 miliar, atau turun 13,43% mtm, dari Desember 2024 yang mencapai US$ 17,92 miliar.

Baca Juga: Kinerja Ekspor RI Merosot Jadi US$ 21,45 Miliar Pada Januari 2025

“Penurunan nilai impor secara bulanan didorong oleh penurunan nilai impor nonmigas, yang memberikan andil 11,34%. Sementara itu, penurunan nilai impor migas dengan andil penurunan sebesar 3,84%” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/2).

Adapun secara tahunan, nilai impor juga tercatat turn 2,67% year on year (yoy) atau bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Amalia mencatat, secara bulanan atau tahunan, nilai impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong mengalami penurunan. Impor barang konsumsi  tercatat sebesar US$ 1,64 miliar atau turun 28,65% mtm.

Kemudian, impor barang baku/penolong sebesar US$ 13,04 miliar, atau turun 13,11% mtm, dan impor barang modal sebesar US$ 3,32 miliar, atau turun 15,19% mtm.

Baca Juga: DJP Kumpulkan Pajak Fintech P2P Lending & Kripto Rp 4,36 Triliun Hingga Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×