kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Impor Indonesia Pada Januari Turun 15% Jadi US$ 18 Miliar


Senin, 17 Februari 2025 / 11:39 WIB
Impor Indonesia Pada Januari Turun 15% Jadi US$ 18 Miliar
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 18 miliar, atau turun 15,18% month to month.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$ 18 miliar, atau turun 15,18% month to month (mtm), bila dibandingkan dengan Desember 2024 yang mencapai US$ 21,22 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, kinerja impor ini tercatat turun baik dari minyak dan gas (migas) dan nonmigas.

Impor migas tercatat sebesar US$ 2,48 miliar, atau turun 24,69% mtm dari Desember 2024 yang mencapai US$ 3,30 miliar. Sedangkan impor nonmigas mencapai US$ 15,52 miliar, atau turun 13,43% mtm, dari Desember 2024 yang mencapai US$ 17,92 miliar.

Baca Juga: Kinerja Ekspor RI Merosot Jadi US$ 21,45 Miliar Pada Januari 2025

“Penurunan nilai impor secara bulanan didorong oleh penurunan nilai impor nonmigas, yang memberikan andil 11,34%. Sementara itu, penurunan nilai impor migas dengan andil penurunan sebesar 3,84%” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/2).

Adapun secara tahunan, nilai impor juga tercatat turn 2,67% year on year (yoy) atau bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Amalia mencatat, secara bulanan atau tahunan, nilai impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong mengalami penurunan. Impor barang konsumsi  tercatat sebesar US$ 1,64 miliar atau turun 28,65% mtm.

Kemudian, impor barang baku/penolong sebesar US$ 13,04 miliar, atau turun 13,11% mtm, dan impor barang modal sebesar US$ 3,32 miliar, atau turun 15,19% mtm.

Baca Juga: DJP Kumpulkan Pajak Fintech P2P Lending & Kripto Rp 4,36 Triliun Hingga Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×