CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Beda Strategi, Begini Fokus Danantara Garuda Indonesia dan Krakatau Steel


Selasa, 18 November 2025 / 21:53 WIB
Beda Strategi, Begini Fokus Danantara Garuda Indonesia dan Krakatau Steel
ILUSTRASI. Danantara Indonesia memastikan fokus utama transformasi dua raksasa BUMN, yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), diarahkan pada efisiensi fundamental dan penguatan kapabilitas industri nasional. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Danantara Indonesia memastikan fokus utama transformasi dua raksasa BUMN, yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), diarahkan pada efisiensi fundamental dan penguatan kapabilitas industri nasional.

Untuk Garuda, penyelamatan dana dan layanan menjadi prioritas, sementara Krakatau Steel dipersiapkan untuk investasi jangka panjang.

Febriany Eddy, Managing Director Business-3, Danantara Asset Management menjelaskan, pemulihan Garuda Indonesia saat ini difokuskan pada proses Return to Service (RTS). Menurutnya, langkah ini untuk memastikan kesiapan armada dan keandalan layanan penerbangan maskapai pelat merah tersebut.

“Garuda Indonesia saat ini memiliki banyak pesawat yang grounded dan tidak dapat terbang karena belum bisa menjalani maintenance yang diperlukan. Ketika pesawat grounded, tidak ada revenue, sementara fixed cost terus berjalan,” ujar Febriany melalui keterangan resmi, Senin (17/11/2025).

Baca Juga: Restrukturisasi Garuda Masuk Prioritas Danantara, DPR Minta Reformasi Menyeluruh

Dia bilang, semakin lama penundaan perawatan, semakin besar pula "lubang" kerugian yang harus ditutup. Oleh karena itu, prioritas utama adalah memastikan Garuda Indonesia dapat segera melakukan maintenance yang dibutuhkan agar pesawat, termasuk anak usaha Citilink, dapat kembali terbang secepatnya.

Transformasi Garuda Indonesia, lanjut dia, dijalankan secara bertahap dan berfokus pada empat pilar yakni peningkatan layanan pelanggan, pengembangan model bisnis yang adaptif, penguatan operasional berbasis keselamatan, dan modernisasi teknologi.

"Komitmen penuh dari Danantara Indonesia bukan 'free lunch'. Bersama manajemen Garuda Indonesia, kami akan mengawal seluruh proses hingga tuntas,” tambahnya.

Baca Juga: Restrukturisasi Utang Whoosh,Danantara Fokus Operasional Pemerintah di Infrastruktur

Dalam sektor aviasi, Febriany menuturkan, integrasi Pelita Air ke dalam Garuda Group juga dipersiapkan untuk memperjelas segmentasi layanan dan memperkuat pengelolaan armada nasional.

Sementara itu, Krakatau Steel menjadi fokus berikutnya mengingat posisinya yang strategis dalam rantai pasok industri nasional. Danantara melihat, kebutuhan baja domestik dan regional diproyeksikan terus meningkat seiring perkembangan sektor konstruksi, transportasi, dan manufaktur.

“Melihat industri baja tidak bisa hanya dari kondisi hari ini. Investasinya bersifat jangka panjang 10 sampai 15 tahun ke depan. You invest for tomorrow, not today. Tetapi hari ini industrinya tetap harus efisien dan efektif,” jelas Febriany.

Lebih lanjut, Febriany menambahkan, saat ini, Danantara tengah mengevaluasi berbagai opsi pengembangan Krakatau Steel secara bertahap, mulai dari pemulihan operasi, optimalisasi aset, hingga potensi kolaborasi teknologi.

"Seluruh langkah disusun dengan prinsip kehati-hatian untuk memastikan keberlanjutan industri baja nasional," pungkasnya.

Selanjutnya: Bank Mandiri Perluas Layanan Treasury untuk Dukung Akselerasi Ekonomi Nasional

Menarik Dibaca: 7 Langkah Praktis Mengatur Uang Pasca Menikah agar Cepat Punya Rumah Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×