Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Kejaksaan Agung mengaku akan melakukan koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mencari kebenaran dugaan aliran dana kepada aparatur jaksa dalam kasus Gayus Halomoan Tambunan.
Alternatif tersebut dilakukan Kejagung sambil menunggu pemeriksaan tim internal Kejaksaan kepada Gayus, serta beberapa tersangka lain di Mabes Polri. "Untuk mengisi waktu ini, tim pengawasan menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan PPATK terkait rumor dan isu yang masuk di kejaksaan ada sejumlah uang yang mengalir ke jaksa," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Didiek Darmanto di Kejaksaan Agung, Rabu (7/4).
Didiek bilang, tim kejaksaan sendiri hari ini sudah berangkat menemui pimpinan PPATK. Ia bilang, nantinya seluruh data yang didapat dari PPATK akan dikonfrontir dengan Gayus Cs di Mabes Polri. "Tim pemeriksa sudah berangkat apakah ada kaitannya juga konfirmasi dengan saudara Gayus, pengacara, dan penyidik," katanya.
Ia mengaku, pemeriksaan internal di Kejaksaan Agung sendiri belum bisa mengambil kesimpulan lantaran pemeriksaan terhadap para tersangka di Mabes Polri batal dilakukan hari ini karena polisi meminta waktu untuk menyelesaikan pemeriksaan terlebih dahulu. Didiek bilang, memang sudah ada kesimpulan sementara untuk pemeriksaan internal. Hanya, belum bisa kesimpulan resmi belum bisa disampaikan karena laporan yang sedianya disampaikan ke Jaksa Agung Hendarman Supandji belum dilakukan karena keburu dipanggil oleh Presiden SBY ke Istana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
