Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Kabareskrim Komjen Ito Sumardi mengakui bahwa polisi memang memiliki banyak data dari PPATK. Namun, dari data-data yang diberikan PPATK, banyak juga yang terindikasi bukan dari hasil kejahatan.
"Selalu kita laporkan ke PPATK. Ada suatu ketentuan yakni kerahasiaan dalam penyampaian laporan hasil analisis," ujar Ito, Selasa (6/4). Sementara itu, Ito juga mengaku belum mengetahui ada informasi lain bahwa Gayus punya rekening di luar negeri.
Ito mengatakan, dana tersebut perlu dicek keberadaannya ada di bank yang mana. "Yang paling penting tim yang dibentuk polri sedang kerja sama untuk mengungkap sampai sejelas-jelasnya dan sedetail-detailnya, apa yang terjadi selama ini terkait tersangka Gayus," ujarnya.
"Ini kan baru dengar. Sesuai dengan kebijakan Kapolri, permasalahnya ditangani tim independen, tentunya tim tidak setiap saat melaporkan. Kita berharap bahwa ini entry point untuk mengungkap kasus-kasus besar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News