kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Jokowi:90% kapal yang berlayar di Indonesia ilegal


Kamis, 18 Desember 2014 / 10:41 WIB
Jokowi:90% kapal yang berlayar di Indonesia ilegal
ILUSTRASI. Xanana Gusmao resmi dilantik kembali sebagai Perdana Menteri Timor Leste pada Sabtu (1/7/2023).


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Laut Indonesia banyak dihuni oleh kapal ilegal. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan lebih dari 90% kapal yang beredar di perairan Indonesia adalah ilgegal.

Menurut Jokowi, berdasarkan laporan yang ia terima dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kapal yang beredar di perairan Indonesia mencapai 5.400-7.000 kapal. Celakanya, lebih dari 90% kapal tersebut adalah ilegal. "Ini sudah tidak boleh lagi dibiarkan dicuri ikan-ikan kita," ujar Jokowi dalam sambutan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 di Jakarta, Kamis (18/12).

Bukan sedikit uang negara yang hilang akibat kapal ilegal tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, setiap tahunnya Rp 300 triliun uang negara hilang akibat penangkapan ikan ilegal.

Maka dari itu, pemerintah tidak akan memberikan toleransi lagi bagi kapal ilegal yang masuk ke perairan Indonesia tanpa ijin dan mengambil ikan. "Saya perintahkan langsung tenggelamkan," tandasnya. Keamanan laut menjadi hal yang sangat penting bagi negara dan pemerintah di bawah kepemimpinannya akan fokus pada bidang kemaritiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×